Sebab, polifenol dalam teh cenderung menghambat penyerapan gula dalam darah.
Studi tersebut juga menyatakan, teh dapat secara signifikan mampu mengurangi glukosa darah pada orang dewasa.
Artinya, makanan ini juga mencegah datangnya diabetes.
Temuan ini dilansir di Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition.
Disebutkan, polifenol secara signifikan mengurangi jumlah glukosa pada orang dewasa, yang diberi minuman sarat sukrosa sebelumnya.
Sebagai informasi, teh terbagi menjadi beberapa jenis, beberapa yang paling umum adalah teh hitam, teh hijau, teh putih, teh oolong, dan teh puer.
Melansir Halodoc.com, teh hitam dan teh hijau adalah jenis yang paling banyak dikonsumsi di Indonesia.
Teh terkenal akan kandungan antioksidan yang disebut flavonoid.
Semua jenis teh tersebut juga mengandung kafein dan teanin, zat yang memengaruhi otak dan meningkatkan kewaspadaan mental.
Semakin banyak daun teh diolah, biasanya kandungan polifenolnya semakin sedikit.
Polifenol adalah zat kimia yang masuk ke dalam kelompok flavonoid.