Banyak orang yang akan ditularkannya," ungkap Jha.
Jangan lupa untuk memberi tahu dokter yang menangani, terutama jika memiliki penyakit penyerta, seperti tekanan darah tinggi atau diabetes yang berisiko lebih tinggi.
3. Pilihan pengobatan
Para ahli mengatakan, sangat penting untuk selalu memantau gejala Covid-19 yang disebabkan varian Omicron.
Gunakan alat pulse oximeter untuk mengamati kadar oksigen dalam darah.
Baca Juga: Sudah Ditemukan 3 Kasus, Jenis Masker ini yang Direkomendasikan Untuk Menangkal Virus Omicron
Untuk diketahui, pembacaan kadar oksigen pada orang sehat biasanya sekitar 95-99 %.
Artinya, kita harus mewaspadai jika kadar oksigen turun menjadi 93 % atau bahkan lebih rendah.
Konsultasikan dengan dokter, apakah terapi antibodi monoklonal dapat dilakukan untuk membantu tubuh melawan Covid-19 dan menurunkan risiko penyakit parah, terutama bagi orang-orang dalam kelompok berisiko tinggi.
Kendati terapi monoklonal diduga tidak efektif dalam melawan varian Omicron, ahli epidemiologi rumah sakit dan spesialis penyakit menular pediatrik di N.Y.U. Langone, Dr. Jennifer Lighter menjelaskan hal ini masih terus dikaji.
Sejauh ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) telah mengizinkan penggunaan obat oral atau minum produksi Pfizer dan Merck untuk digunakan pasien di rumah.
4. Lakukan tes PCR jika berkontak langsung dengan orang yang positif varian Omicron