Posisi tersebut tergolong unik dan disebut sebagai posisi hewan saat akan mentas.
Tim peneliti menyebut bahwa perilaku menyelipkan kepala bisa saja pertama kali berevolusi pada dinosuarus theropoda puluhan atau bahkan ratujan juta tahun yang lalu.
“Embrio fosil baru yang luar biasa ini mengisyaratkan bahwa beberapa perilaku pre-penetasan tersebut mungkin berakar jauh lebih lama pada garis keturunan therapoda,” jelas peneliti.
Penemuan dan penelitian terkait fosil tersebut sudah dipublikasikan di jurnal iScience.
(*)