Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jadi Penyakit Serius yang Bisa Sebabkan Kematian, Inilah Cara Mencegah Kanker Payudara yang Bisa Kamu Lakukan

Helna Estalansa - Rabu, 22 Desember 2021 | 20:00
Ilustrasi kanker payudara
pexels.com

Ilustrasi kanker payudara

GridHype.ID -Kanker payudara adalah jenis kanker yang paling banyak ditakuti wanita di seluruh dunia.

Pasalnya, kanker payudara lebih banyak didiagnosis pada wanita dibandingkan pada pria.

Kanker payudara juga merupakan salah satu penyakit serius yang dapat menyebabkan kematian.

Selain itu, kanker ini bisa terjadi pada siapa pun dengan berbagai kelompok usia.

Seperti yang dikutipdari Kompas.com berikut ini.

Berdasarkan data Globocan 2020, kasus kanker payudara terus meningkat di Indonesia dengan kejadian pada 2020 sebanyak 65.858 kasus baru dan 22.430 meninggal dunia akibat kanker payudara.

Dengan kondisi ini, Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia, Prof Dr dr Aru Sudoyo SpPD KHOM FINASIm FACP mengatakan, penting sekali bagi masyarakat untuk melakukan deteksi dini kanker payudara ini.

"Penting bagi masyarakat untuk melakukan deteksi dini kanker payudara, sebab 70 persen pasien ditemukan pada stadium lanjut, padahal jika ditemukan pada stadium awal, kesempatan penyembuhan menjadi lebih besar," kata Aru dalam diskusi daring bertajuk Ragam Terapi Kanker Payudara, Senin (12/7/2021).

Baca Juga: Bisa Merenggut Nyawa, Mulai Kini Lakukan Deteksi Dini Kanker Payudara dengan Cara Ini

Cara mencegah kanker payudara

Sementara itu ada berbagai cara mencegah kanker payudara meliputi pola hidup yang sehat, mengonsumsi makanan rendah kolesterol dan rendah gula, rutin berolahraga, serta mengelola stres dengan baik.

"Tingkat stres yang tinggi menyebabkan imun kita turun. Imun turun bisa mengaktivasi, dari mulai proses radang, menghambat kematian sel cancer itu bisa terjadi. Jadi kita hidup gimana caranya kita bisa mengendalikan stres," kata dokter spesialis bedah dr Miradz Hudaya M, SpB.

Menurut dia, deteksi dini yang bisa dilakukan sendiri yaitu SADARI (periksa payudara sendiri).

SADARI dilakukan dengan meraba dan melihat apakah ada perubahan di payudara.

Tindakan ini dilakukan pada hari ke 7 sampai hari ke 10 dihitung dari hari pertama menstruasi.

dr Miradz menegaskan, jika ada perubahan tubuh yang tak biasa jangan takut untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

"Jadi memang cancer ini sifatnya bisa tumbuh kapan aja sebenernya, dan bersifat mudah kambuh, dan mudah menyebar. Makanya diperlukan tadi SADARI, (dan) SADANIS (periksa payudara klinis) itu penting banget," pungkasnya.

Baca Juga: Bisa Menyerang Siapa Saja, Lalu Apa Perbedaan Kanker Payudara pada Laki-laki dan Perempuan?

Faktor risiko kanker payudara

Faktor risiko terpapar payudara adalah sebagai berikut:

  • Wanita di atas usia 40 tahun
  • Riwayat keluarga
  • Riwayat kanker sebelumnya, meski bukan kanker payudara
  • Faktor genetik berupa mutasi gen BRCA 1/BRCA 2
  • Riwayat mesntruasi dini seblum usia 12 tahun
  • Menopause lambat seletah usia 55 tahun
  • Riwayat produksi tidak memiliki anak
  • Riwayat produksi tidak menyusui
  • Faktor hormonal
  • Konsumsi alkohol
  • Riwayat radiasi dinding dada
  • Faktor lingkungan

Baca Juga: Jadi Penyakit Paling Ditakuti karena Bisa Merenggut Nyawa, Kanker Payudara Berpengaruh pada Seksualitas

(*)

Source :Kompas.com

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x