GridHype.id- Penyakit diabetes dan penyakit jantung sama-sama merupakan kondisi yang mengkhawatirkan.
Kedua penyakit ini bisa sangat merugikan apabila tidak ditangani dengan baik.
Diabetes merupakan salah satu penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah.
Adapun penyakit jantung adalah kondisi ketika jantung mengalami gangguan dengan bentuk yang beragam.
Lantas adakah hubungan antara diabetes dan penyakit jantung?
Dikutip dari cdc.gov melalui gridhealth.id, penyandang diabetes ternyata memiliki faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan terkena serangan jantung.
Hal tersebut berkaitan dengan kadar gula darah yang mampu merusak pembuluh darah dan saraf.
Kerusakan tersebut nantinya akan mengganggu kontrol jantung dan pembuluh darah.
Apabila tidak segera ditangani, kerusakan ini dapat menyebabkan terjadinya penyakit jantung.
Perlu diketahui bahwa penderita diabetes cenderung mengembangkan penyakit jantung pada usia yang lebih muda daripada orang tanpa diabetes.
Oleh sebab itu, ada baiknya untuk mengenali faktor risiko yang bisa membuat diabetes menyebabkan serangan jantung.
Merokok
Merokok ternyata bisa meningkatkan risiko penyandang diabetes untuk terkena serangan jantung.
Berhenti merokok sangat penting bagi penyandang diabetes karena dapat mempersempit pembuluh darah.
Perlu diketahui juga bahwa rokok mampu meningkatkan peluang untuk mengembangkan masalah jangka panjang seperti penyakit paru-paru.
Bukan hanya itu, infeksi kaki bagian bawah dan bisul serta amputasi kaki juga bisa terjadi.
Baca Juga: Jangan Senang Dulu, Urine yang Bening Tak Selalu Pertanda Baik, Ternyata Berpotensi Penyakit Ini
Memiliki tekanan darah tinggi
Apabila penderita diabetesmemiliki riwayat hipertensi, jantung mereka akan bekerja lebih keras untuk memompa darah.
Tekanan darah yang tinggi mampu membuat jantung lebih tegang dan akhirnya merusak pembuluh darah.
Kondisi tersebut akan meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan masalah mata atau ginjal.
Kadar kolesterol tidak normal
Kolesterol merupakan jenis lemak yang diproduksi oleh hati dan dapat ditemukan dalam darah.
Kandar kolesterol jahat yang cukup tinggi akan meningkatkan risiko penyandang diabetes untuk terkena serangan jantung.
Penderita tekanan darah tinggi dan diabetessebaiknya membatasi jumlah lemak dalam porsi makan.
tambahkan lebih banyak makanan nabati dan melakukan aktivitas fisik secara teratur.
Baca Juga: Tak Hanya Diderita Orang Dewasa, Diabetes Juga Bisa Dialami Anak Muda, Begini Cirinya
(*)