Jangan Senang Dulu, Urine yang Bening Tak Selalu Pertanda Baik, Ternyata Berpotensi Penyakit Ini

Minggu, 19 Desember 2021 | 12:15
Tribunnewswiki.com

warna air kencing jadi pertanda kesehatan

GridHype.id- Kebanyakan orang menganggap bahwa air kencing yang bening merupakan tanda tubuh yang sehat.

Air kencing atau urine adalah salah satu cairan yang dikeluarkan dari dalam tubuh untuk membuang racun dan kotoran.

Proses tersebut secara alami di di lakukan oleh tubuh.

Urine atau air kencing keluar dari tubuh melewati saluran kemih yaitu ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra.

Dilansir dari kompas.com, tubuh mampu mengeluarkan limbah karena setiap proses pencernaan dan metabolisme menghasilkan limbah atau produk sisa.

Tubuh manusia secara alami menyerap apa yang dibutuhkan dan membuang apa yang sudah tidak diperlukan.

Limbah yang keluar dalam bentuk air kencing memiliki warna berbeda-beda.

Warna urine bisa menjadi pertanda kesehatan seseorang.

Jika kebanyakan orang menganggap urine yang bening adalah tanda tubuh yang sehat, hal tersebut tidak sepenuhnya benar.

Pasalnya, urine yang jernih atau bening ternyata justru bisa menjadi pertanda suatu penyakit.

Dilansir dari sajiansedap.id, berikut beberapa kondisi yang menyebabkan urine jernih:

Baca Juga: Sering Dianggap Sepele, Ternyata 3 Hal ini Bisa Jadi Penyebab Kamu Alami Kencing Berbusa, Simak Cara Mengatasinya

Hidrasi berlebihan

Urine yang jernih bisa menjadi pertanda bahwa seseorang terlalu terhidrasi.

Saat seseorang mengonsumsi banyak cairan sepanjang hari, Inilah yang disebut overhidrasi.

Air yang terlalu banyak masuk ke dalam tubuh juga akan berpengaruh pada sistem peredaran darah atau jaringan dalam rongga tubuh.

Apabila hal tersebut terjadi, tubuh secara tidak sengaja akan mengencerkan darah dan menurunkan kadar garam serta elektrolit esensial.

Kondisi ini bisa menyebabkan seseorang mengalami hiponatremia.

Adapun hiponatremia merupakan kondisi yang berpotensi mengancam nyawa, ditandai dengan otak yang membengkak karena kekurangan garam dalam tubuh.

Penelitian tahun 2014 menjelaskan bahwa hiponatremia merupakan penyakit yang terjadi karena asupan air berlebihan.

Diabetes melitus

Air kencing yang terlalu jernih juga bisa menjadi pertanda seseorang terkena diabetes melitus.

Diabetes mellitus dapat terjadi ketika tubuh tidak mampu mengatur kadar gula darah.

Kondisi tersebut akan menyebabkan tubuh kesulitan memanfaatkan gula dengan benar sebagai energi.

penderita diabetes melitus sering kali merasa haus yang berlebihan disertai dengan rasa ingin buang air kecil terus menerus.

Kondisi tersebut berasal dari ginjal yang mencoba membuat gula dan cairan ekstra.

Baca Juga: Jangan Lagi Suka Menahan Buang Air Kecil, ini Bahaya yang Tak Boleh Dianggap Enteng

Diabetes insipidus

Diabetes insipidus merupakan kondisi langka yang terjadi saat ginjal menghasilkan urine dalam jumlah yang sangat banyak.

Umumnya, tubuh yang normal akan mengeluarkan sekitar 1 hingga 2 liter urine.

Namun apabila seseorang terkena diabetes insipidus, mereka bisa mengeluarkan sekitar 3 hingga 20 liter urine setiap hari.

Diabetes jenis ini sebenarnya tidak berkaitan dengan kadar gula darah.

Penderita diabetes insipidus akan mendapati ginjal mereka tidak dapat menyeimbangkan cairan dengan benar.

Alhasil, mereka akan lebih sering merasa haus karena kebutuhan penggantian cairan yang hilang.

Kondisi yang membahayakan tubuh berkaitan dengan urine cermin ternyata di barengi dengan gejala lain.

Ada beberapa gejala lain yang menandai bahaya dalam tubuh seperti:

  • Kebingungan dan sulit berkonsentrasi
  • Dehidrasi
  • Sakit kepala dan berlangsung lebih dari sehari
  • Muntah dan diare selama lebih dari 2 hari pada orang dewasa
  • Kerap bangun untuk buang air kecil lebih dari satu kali di malam hari.
Baca Juga: Urine yang Berbau Tak Sedap Bisa Jadi Pertanda Gejala Penyakit, Waspada 7 Bau Air Kencing Berikut ini

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : Kompas.com, sajiansedap

Baca Lainnya