Petisi ini juga menyatakan, meromantisasi dan menampilkan pemeran utama pria sebagai mata-mata yang dikira sebagai tokoh pro-demokrasi telah mengarah pada distorsi sejarah.
Soalnya, sebenarnya banyak orang tidak bersalah yang disiksa oleh pemerintah karena dikira mata-mata-mata.
"Drama yang menghadirkan narasi seperti itu merusak nilai sejarah gerakan pro-demokrasi," ujar penonton.
Petisi ini sejauh ini telah ditandatangani 200 ribu orang dan akan ditutup pada 18 Januari 2022.
Akibat kontroversi ini, tiga sponsor terbesar serial Snowdrop membatalkan kontrak sponsorship mereka.
Salah satunya adalah P&J Group. Pada Senin (20/12/2021), P&J Group telah mengumumkan pembatalan sponsorship pihaknya terhadap Snowdrop.
Menurut perwakilan perusahaan, mereka awalnya memutuskan untuk mensponsori drama setelah ditawari untuk mempromosikan brand mereka dalam drama Snowdrop.
"Kami berinvestasi tanpa mengetahui detail plot dengan pemikiran bahwa itu akan memiliki efek iklan yang baik."
"Saya tidak berpikir saya harus menyelidiki lebih lanjut setelah diyakinkan oleh staf drama yang mengatakan bahwa adegan bermasalah telah diedit untuk lolos standar penyiaran."
"Setelah mengetahui lebih banyak tentang masalah ini, kami sekarang telah meminta mencabut sponsor kami dan mereka telah mengkonfirmasi untuk menghapus nama kami dari episode ketiga," kata perwakilan perusahaan.
(*)