Mereka juga dipercaya menjadi mata-mata raja Bone.
Cerita mengenai keberadaan suku Oni dimulai dari Ahmad Lukman, mantan kepala Desa Mappesangka yang mengaku pernah berjumpa dengan orang-orang yang tingginya hanya sekitar 70 sentimeter.
Ia mengaku pernah mengunjungi tempat tinggal mereka di dalam gua, di kawasan hutan Tanjung Palette.
"Waktu terpilih menjadi kepala desa untuk pertama kalinya, sekitar 17 tahun lalu, saya diundang oleh kepala suku Oni masuk ke dalam perkampungan mereka."
"Untuk mencapai pemukiman itu, kita harus berjalan sekitar tiga kilometer."
"Saat hendak masuk memang agak sulit,"
"Karena, mulut guanya sangat kecil, hanya bisa dilalui orang kerdil saja."
"Tapi di dalam gua, keadaannya sudah berbeda, terlihat sangat luas bahkan bertingkat-tingkat," jelas Lukman, melansir Kompas.com.
Manusia kerdil tersebut disebut-sebut tinggal di gua-gua di tengah hutan.
Walau masih simpang siur, sebagian warga di sekitar pegunungan Bone menjuluki mereka sebagai makhluk setengah siluman.
Lantaran, sulit dijumpai dan bisa tiba-tiba menghilang dalam kerimbunan hutan.