1. Mempelajari varian baru virus secara mendalam
Fauci menyebut, saat ini tidak ada cukup informasi yang tersedia untuk menghadapi kemungkinan terburuk akibat varian Omricon.
Artinya, penelitian yang lebih mendalam sangat diperlukan.
Menurutnya, ada beberapa aspek yang mengkhawatirkan tentang virus yang pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan itu.
Misalnya, seberapa menular dan seberapa besar tingkat penyebaran hingga penularan varian Omicron.
Dia juga mempertanyakan apakah varian Omicron kebal terhadap antibodi monoklonal atau plasma konvalesen, maupun vaksin yang saat ini digunakan.
"Jika Anda melihat profil dari mutasi (virus), pertanyaannya adalah dampak seperti apa dan seberapa besar dampaknya terhadap perlindungan dari vaksinasi," ungkap Fauci seperti dilansir dari Eat This, Rabu (1/12/2021).
Baca Juga: Varian Baru Covid-19 Gemparkan Dunia, Benarkah Omicron Berbeda dari Virus di Wuhan? Begini Kata Ahli
2. Memahami dampak varian Omicron
"Memahami (varian Omicron) akan memakan sedikit waktu. Kemungkinan kita akan mendapatkan beberapa informasi dalam satu atau dua minggu ke depan, dan kemudian informasi selanjutnya sedikit lebih lama," lanjutnya.
Dokter Fauci meyakini, bahwa memahami bagaimana varian Omicron secara ilmiah akan sangat membantu dalam menanggulangi dampak jangka panjang yang kemungkinan bisa terjadi.
"Varian Omicron bisa sangat menular, tetapi tidak parah atau bisa juga kombinasi keduanya. Jadi benar-benar penting untuk mendapatkan informasi ilmiah. Tidak mengambil kesimpulan apa pun dan tetap mengikuti sains," tegasnya.