GridHype.ID - Kejadian langka dialami oleh wanita asal Amerika Serikat.
Bagaimana tidak, ia mengidap penyakit yang tidak biasa sampai muncul tanduk di kepalanya.
Sakit yang diidapnya ini sampai membuat dirinya tak berhenti untuk menangis.
Dikutip dari Sosok.IDmelansir dari Fox News, wanita itu bernama Lisa, berusia 44 tahun.
Saat hadir menjadi bintang tamu di acara ekslusif TLC "Dr. Pimple Popper", dia menceritakan rasa frustasinya karena memiliki kelainan di tubuhnya.
Dari luar mungkin Lisa terlihat seperti wanita paruh baya pada umumnya, tapi ternyata ia memiliki sebuah tanduk yang tumbuh di kepalanya.
Tanduk tersebut diketahui telah tumbuh selama setahun terakhir.
Awalnya ia memiliki kista yang lama kelamaan tumbuh menyerupai tanduk.
Lisa menjelaskan bahwa pertumbuhan tanduk itu dimulai sejak salah satu kista di kepalanya pecah.
"Saya memiliki tanduk yang tumbuh di kepala saya," katanya kepada Dr. Sandra Lee, yang lebih dikenal sebagai "Dr. Pimple Popper".
Lisa juga menunjukkan pertumbuhan kista yang lebih kecil di dekat telinganya.
Ia mengatakan bahwa hal tersebut didapatkan dari riwayat keluarga karena sang ibu juga memilikinya.
Bahkan sang ibu menyebut kista tersebut "wen".
Lee menjelaskan bahwa pertumbuhan itu disebut kista pilar, yang terjadi pada kurang dari 10 persen dari populasi.
Akan tetapi kista pilat itu merupakan kista yang paling umum dan sangat mempengaruhi kulit kepala.
Menurut Pusat Informasi Bioteknologi Nasional, kista pilar biasanya muncul dengan warna daging, dan bukan hal yang aneh bagi seorang pasien untuk mewarisi kondisi tersebut.
Meskipun kista pilar dapat tumbuh lambat, kista dapat berubah dengan cepat dan mengindikasikan infeksi atau keganasan.
Baca Juga: Wanita Wajib Tahu! 4 Makanan Ini Harus Dihindari Agar Tubuh Terhindar dari Penyakit Kista
Kista dapat menyebabkan rasa sakit, dan pasien mungkin mengalami komplikasi seperti peradangan hingga infeksi.
Akan tetapi kista tersebut masih bisa dirawat dengan pengangkatan secara bedah atau radioterapi.
Kemoterapi juga bisa untuk kasus kista yang tumbuh dengan ganas.
Tetapi dalam kasus Lisa, masalahnya dimulai sekitar setahun yang lalu ketika salah satu kista pecah.
Dia berkata, "Saya meremasnya sampai pada titik di mana saya tidak bisa meremasnya lagi, dan kemudian ini mulai tumbuh." ujar Lisa.
Lee membelah rambut Lisa untuk melihat tanduk yang tumbuh.
"Saya telah melihat tanduk kulit sebelumnya, tetapi tentu saja ini adalah tanduk kulit terbesar yang pernah saya lihat," ujar Lee.
"Salah satu hal yang pasti saya pikirkan dengan Lisa di sini adalah kanker kulit karena satu jenis karsinoma sel skuamosa yang disebut keratoacanthoma dapat terlihat seperti ini." jelas Lee.
Keratoacanthoma adalah pertumbuhan yang relatif umum sering dikaitkan dengan trauma atau cedera sebelumnya.
Baca Juga: Makan Bayam dengan Tahu Disebut Bisa Sebabkan Kista, Benarkah? Berikut Penjelasan Ahli
Sehingga sulit untuk membedakannya dari karsinoma sel skuamosa, menurut American Osteopathic College of Dermatology.
Akan tetapi Lee tetap tidak dapat meyakinlan Lisa apakah itu benar-benar kista pilar yang tumbuh di luar kendali.
Akhirnya Dr. Lee memutuskan untuk mengambil tanduk tersebut dengan operasi.
Lebih lanjut, penyakit yang diidap oleh wanita ini adalah kista pilar.
Mengutip dari Parapuan.co, kista ini terbentuk di sel-sel di bagian bawah folikel rambut.
Cairan kental di dalam kista sering mengandung keratin, zat keras yang diproduksi sel-sel kulit.
Kista pilar biasanya berkembang di kulit kepala.
(*)