Salah satunya adalah ajoene, sulifda, dan polisulfida.
Ketiga zat tersebut mampu menghambat perkembangan sel kanker payudara.
Mekanisme kerjanya adalah ketiga zat tersebut menstimulasi limfosit dan makrofag untuk membunuh sel kanker.
Selain itu, bawang putih juga kaya akan antioksidan, seperti bioflavonoid, sianidin, dan quercetin.
Antioksidan sangat penting untuk menangkal radikal bebas yang menjadi pemicu kanker.
3. Kunyit
Komponen utama kunyit adalah kurkumin.
Kurkumin kaya akan fenol yang memiliki efek antikanker.
Penelitian membuktikan fenol di dalam kunyit bisa menghambat perkembangan sel kanker payudara, paru-paru, dan lambung.
4. Teh hijau
Salah satu kandungan teh hijau adalah polifenol bernama Epigallocathechin (EGGG).