Follow Us

Alami Kondisi Tubuh Lemah hingga Bau Badan Usai Kemoterapi Kanker Payudara, Ini yang Harus Dilakukan Pasien

Puspita Rahayu - Rabu, 24 November 2021 | 18:30
Ilustrasi kanker payudara
freepik.com

Ilustrasi kanker payudara

GridHype.id- Salah satu pengobatan kanker payudara dapat dilakukan dengan kemoterapi.

Kemoterapi merupakan salah satu prosedur pengobatan yang menggunakan bahan kimia untuk menghentikan atau menghambat pertumbuhan sel kanker.

Penderita kanker payudara mungkin bisa mengalami berbagai kondisi saat menjalani pengobatan.

Pada sebuah, kasus kanker payudara yang menyebabkan seseorang menjadi drop dan tidak napsu makan.

Dilansir dari sehatq.com, kemoterapi memang bisa menimbulkan efek samping seperti:

  • Rambut rontok
  • Kekebalan tubuh melemah
  • Gangguan saraf neuropati yang dapat menyebabkan tangan dan kaki merasa kesemutan, mati rasa, dan sensasi tersetrum yang tidak biasa.
  • Gangguan pernapasan
  • Gangguan sistem pencernaan
  • Gangguan fungsi organ reproduksi
  • Ruam pada kulit
Sebuah kondisi parah bisa di masakan oleh pasien kanker payudara seperti mulut kering dan panas di dalam tubuh.

Namun bagian luar tubuh akan terasa dingin bahkan disertai dengan bau.

Baca Juga: Jadi Penyakit Mematikan Lantaran Bisa Meregang Nyawa, Yuk Kenali Pengobatan yang Tepat Bagi Penderita Kanker Payudara

Jika hal tersebut terjadi dan terus dibiarkan, kemungkinan munculnya masalah akan menjadi lebih besar.

Oleh karena itu, penanganan di unit gawat darurat sangat diperlukan karena berkaitan dengan kemungkinan dehidrasi.

Degidrasi tersebut bisa terjadi karena kurangnya asupan makanan dan minuman di dalam tubuh.

Namun demikian, ada pertolongan awal yang bisa dilakukan di rumah.

Perawatan tersebut antara lain adalah:

  • Perbanyak minum air putih untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
  • Memberikan obat anti mual.
  • Memperbanyak pemberian buah dan sayur.
  • Lakukan pembersihan badan dengan memandikan atau mengelap sehari tiga kali.
  • Atur napas dan tidur setengah duduk agar mengurangi sesak nafas.
Konsultasi dengan dokter sangat diperlukan untuk mendapat penanganan yang tepat.

Sekecil apapun kondisi yang dialami oleh penderita, ada baiknya segera dilaporkan untuk meminimalisasi risiko buruk.

Baca Juga: Kanker Payudara Tak Segan Menyerang Millenial, Yuk Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

(*)

Source : sehatq.com

Editor : Nailul Iffah

Baca Lainnya

Latest