GridHype.id- Kanker payudara merupakan salah satu penyakit yang penderitanya didominasi oleh wanita.
Meskipun laki-laki juga memiliki kemungkinan untuk menjadi penderita kanker, namun sebagian besar adalah wanita.
Pada dasarnya, kanker payudara bisa menyerang siapa saja termasuk manusia berusia muda.
Usia “muda” yang dimaksud memang bervariasi,
Namun, sebagian besar studi ilmiah merujuk pada wanita muda dengan kanker payudara sebagai mereka yang lebih muda dari 35, 40, atau 45 tahun.
Risiko yang dialami oleh penderita kanker payudara berusia muda juga memiliki beragam variasi.
Bahkan sebuah penelitian mengaitkan risiko tersebut dengan tempat tinggal pasien.
Lantas, bagaimana perbandingan risiko penderita kanker payudara usia muda dengan usia tua?
Dilansir dari Medical News Today, sebuah artikel yang muncul di jurnal Updates in Surgery menunjukkan bahwa kanker payudara pada wanita lebih muda memiliki beberapa kemungkinan berikut ini:
- mungkin lebih agresif, invasif, dan tumbuh cepat
- cenderung telah mencapai tahap selanjutnya saat diagnosis
- memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk menjadi triple-negatif atau ekspresi berlebihan HER2
- memiliki tingkat kekambuhan yang lebih tinggi
Ini berarti bahwa dokter memiliki pilihan terbatas dalam hal pilihan pengobatan.
Namun, kemoterapi dan terapi radiasi biasanya efektif melawan jenis kanker payudara ini.
Apa saja yang menjadi latar belakang seorang wanita muda terkena kanker payudara?
Baca Juga: Kanker Payudara Bisa Dialami Wanita dan Pria, Manakah yang Lebih Bahaya?
Faktor risiko untuk kanker payudara pada usia yang lebih muda meliputi:
- memiliki kerabat dekat yang menderita kanker payudara sebelum usia 45 tahun atau kanker ovarium pada usia berapa pun
- memiliki perubahan gen kanker payudara (BRCA1 dan BRCA2) atau memiliki kerabat dekat dengan perubahan gen ini
- menerima terapi radiasi ke payudara atau daerah dada selama masa kanak-kanak atau dewasa awal
- pernah menderita kanker payudara atau masalah kesehatan payudara lainnya
- memiliki jaringan payudara padat yang diidentifikasi selama mammogram
- Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa obesitas juga dapat meningkatkan risiko beberapa jenis kanker payudara pada wanita yang lebih muda.
Keterlambatan diagnosis dapat berisiko pada hasil pengobatan.
Oleh sebab itu, wanita segala usia diharuskan memiliki tingkat kesadaran tinggi terhadap kondisi payudara.
Hal tersebut dapat dibuktikan dengan rutin melakukan pemeriksaan payudara secara mandiri.
Dengan demikian, kemungkinan gejala kanker payudara akan lebih mudah diketahui sedini mungkin.
(*)