Meskipun hal ini tidaklah cukup menjamin bahwa kita telah memilih ikan lele yang sehat, setidaknya hal ini bisa dijadikan patokan.
Sebab, salah satu standard dari kementerian kelautan tentang Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB), disebutkan wadah juga harus menjadi perhatian.
Peralatan dan fasilitas pengangkutan yang digunakan mudah dibersihkan dan selalu terjaga kebersihannya (boks, wadah, dll).
Pengangkutan dalam kondisi higienis untuk menghindari kontaminasi sekitar (seperti udara, tanah, air, oli, bahan kimia, dan kontaminasi silang).
Dilansir dari ScienceDaily, jika masih ragu dengan kualitas lele yang akan dikonsumsi, Anda bisa membuang dulu kulit ikan lele sebelum diolah jadi masakan.
Masalahnya, kulit ikan biasanya paling mudah tercemar oleh zat-zat polutan di perairan kotor.
Cara ini mungkin tidak menjamin 100 persen, namun setidaknya Anda bisa meminimalisir kemungkinan mengonsumsi lele yang tidak sehat.
(*)