"Saya mendapat banyak pelajaran berharga juga seru yang bisa saya ceritakan. Mungkin lain waktu. Banyak ucapan terima kasih dan peluk yang mau saya berikan," ungkapnya.
"Pertama tentunya untuk Istriku @winatalia, Manusia paling terkena imbas dari apa yang sudah saya perbuat. Juga Manusia paling kokoh yang bersama-sama berdiri, menghadapi apa yang terjadi," sambungnya.
Nyatanya, selama dalam masa Rehabilitasi Narkoba, Anji telah menulis beberapa lagu dan tulisan. Dirinya pun mengaku tak sabar untuk mempublikasikannya.
"Beberapa bulan belakangan saya membuat banyak tulisan, lagu dan konsep. Tidak sabar buat merilisnya. Saya kembali, untuk berkarya lagi. Jangan lupa senyum hari ini," pungkasnya.
Sementara kesempatan berbeda, Anji bersedia menjalani tes urine secara berkala demi mengembalikan kepercayaan orang-orang terdekat kepadanya.
Mengutip Kompas.com, Anji berujar bahwa tidaklah mudah mengubah stigma orang terhadap seorang bekas pengguna narkoba.
“Untuk jaga-jaga dan meyakinkan keluarga, saya akan secara berkala tes urine sendiri,” kata Anji dalam jumpa pers di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (11/11/2021).
“Setidaknya untuk (langkah) preventif saya sendiri dan menenangkan orang-orang di sekeliling saya. Karena stigma pecandu akan pakai lagi dan kebanyakan orang-orang masuk ke rehab ‘sudah, sudahanlah’ tapi keluar pakai lagi,” tambah Anji.
Tidak mau berucap janji untuk tidak menggunakan narkoba lagi, Anji justru mengatakan bahwa pengalaman yang memberinya banyak pelajaran.
“Buat saya tidak perlu berjanji kepada siapa pun dan hanya berjanji kepada diri sendiri. Yang paling penting, yang kemarin dilalui itu enggak enak, itu ego saya,” tutur Anji.
(*)