Sekaligus memunculkan transisi dari pandemi ke endemi dengan kesiapan infrastruktur kesehatan yang lebih matang.
Srinivasan Appan, General Manager Reckitt Indonesia, menyatakan “Sebagai perusahaan yang terus berusaha memberikan dampak positif melalui kolaborasi lintas pemangku kepentingan, kami berkomitmen untuk melindungi, menyembuhkan, dan bersama – sama menciptakan dunia yang lebih sehat dan lebih bersih.
Kami percaya dengan kolaborasi bersama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Palang Merah Indonesia, kami dapat mempercepat pemulihan pandemi COVID-19 sekaligus menyiapkan infrastruktur kesehatan dalam transisi status pandemi melalui program donasi ini.”
Selain itu, ia menambahkan Reckitt Indonesia dan Dettol ingin turut memastikan bahwa masyarakat Indonesia tidak hanya secara konsisten menjaga dan melaksanakan protokol kesehatan dengan baik.
Namu tetep membantu pemerintah dalam hal ketersediaan infrastruktur kesehatan yang memadai.
Khususnya guna melawan potensi terjadi kembalinya pandemi atau penyakit menular baru yang tidak terduga di masa depan.
Hadir dalam acara penyerahan program donasi, Muhammad Jusuf Kalla, Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), menyatakan apresiasi dan dukungannya bagi perusahaan.
“Sebagai sebuah organisasi perhimpunan nasional yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan, Palang Merah Indonesia percaya bahwa penanganan COVID-19 membutuhkan partisipasi dari beragam pihak melalui solusi jangka panjang. Salah satunya, dengan menyediakan akses konsisten bagi masyarakat kepada solusi sanitasi dan kebersihan.”
Jusuf Kalla berharap dengan adanya donasi dan diseminasi paket kebersihan Dettol dan Harpic dari Reckitt, masyarakat Indonesia dapat senantiasa waspada menerapkan protokol kesehatan dan mengaplikasikan perilaku hidup bersih dan sehat, salah satunya mencuci tangan.
Berkaitan penanganan COVID-19, Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Dr. dr Eka Jusup Singka, M.Sc mengapresiasi program Reckitt Indonesia.
PMI, Kemenkes dan Reckitt Indonesia kolaborasi dalam penangan Covid-19