Follow Us

Beda Tipis, Begini Cara Membedakan Gangguan Kepribadian Ambang dan Bipolar

Puspita Rahayu - Rabu, 27 Oktober 2021 | 14:00
depresi
https://pixabay.com/photos/people-emotion-dramatic-female-1492052/

depresi

Baca Juga: Pikiran Negatif Bisa Berujung Depresi, Coba Lakukan 4 Cara Ini Untuk Selamatkan Hidupmu

Selama periode manik terjadi, seseorang dengan gangguan bipolar bisa saja menjadi lebih aktif.

Beberapa kemungkinan yang berkaitan dengan hal tersebut adalah:

  • Mengalami energi fisik dan mental yang lebih besar dari biasanya.
  • Membutuhkan lebih sedikit tidur.
  • Mengalami pola pikir dan ucapan yang serba cepat.
  • Terlibat dalam perilaku berisiko atau impulsif.
  • Membuat rencana besar yang tidak realistis.
Adapun hal-hal yang dialami seorang bipolar Saat memasuki periode depresi adalah:

  • Menurunnya energi
  • Tidak bisa berkonsentrasi
  • Insomnia
  • Hilang selera makan
  • Mengalami kesedihan yang mendalam
  • Keputusasaan
  • Mudah marah
  • Terlalu cemas
Pada beberapa kasus yang parah, penderita bipolar mungkin saja memiliki pikiran untuk bunuh diri.

Penderita bipolar juga mengalami kemungkinan halusinasi atau istirahat dalam kenyataan.

Pada saat mengalami periode manik, seorang bipolar mungkin percaya mereka memiliki kekuatan gaib.

Sabar udah depresi, mereka sadar bahwa dalam melakukan sesuatu yang salah.

Baca Juga: Media Sosial Digandrungi Sejuta Umat, Siapa Sangka Dampak Fatal Bisa Menimpa Mental

Gejala BPD

Seorang penderita BPD akan memiliki pola kronis hari pikir yang tidak stabil.

Hal tersebut akan membuat dirinya sulit mengontrol emosi.

Source : Kompas.com

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Baca Lainnya

Latest