Santilan juga menambahkan bahwa produk fotodegradasi yang diinduksi seng-oksida menyebabkan peningkatan yang signifikan terhadap kecacatan ikan zebra yang digunakan untuk menguji toksisitas.
“Itu menunjukkan bahwa partikel seng oksida dapat menyebabkan degradasi yang dapat membahayakan ekosistem perairan dan lingkungan," ujarnya.
Dia juga terkejut bahwa kelima campuran molekul kecil iitu ternyata photostable.
Namun, ia tidak terkejut bahwa menambahkan partikel seng oksida ke dalam campuran itu dapat menyebabkan racun saat terpapar sinar UV.
"Temuan ini akan mengejutkan banyak konsumen yang disesatkan oleh label 'bebas nano' pada tabir surya berbasis mineral yang menyiratkan bahwa tabir surya aman hanya karena tidak mengandung partikel yang lebih kecil," katanya.
Karena itu, yang lebih penting dari ukuran adalah identitas logam, struktur kristalnya, dan lapisan permukaannya.
(*)