Follow Us

Awas Bahaya Mengintai Tubuh! Tabir Surya Ternyata Dapat Menjadi Racun Setelah Dua Jam Pemakaian, Mengapa?

Dwi Purworahayu - Senin, 25 Oktober 2021 | 09:30
Bahaya tabir surya terhadap terumbu karang
Freepik

Bahaya tabir surya terhadap terumbu karang

"Tabir surya yang mengandung senyawa anorganik seperti seng oksida atau titanium dioksida yang menghalangi sinar UV, kerap dipasarkan sebagai alternatif yang aman pada senyawa molekul kecil organik yang menyerap sinar UV," kata Tanguay.

Keduanya kerap dianggap sama, padahal sebetulnya memiliki beberapa perbedaan.

Tim ilmuwan akhirnya membuat lima campuran yang mengandung filter UV, bahan aktif dalam sunscreen, dari berbagai produk yang tersedia di Amerika Serikat dan Eropa.

Mereka juga membuat campuran tambahan dengan bahan yang sama, ditambah seng oksida dalam jumlah lebih sedikit dari yang direkomendasikan secara komersial.

Lalu, para ilmuwan meneliti apa yang dilakukan sinar matahari terhadap senyawa dalam campuran dan kemampuan pelindung UV-nya.

Tak hanya itu, para ilmuwan juga melihat apakah radiasi UV menyebabkan salah satu campuran menjadi racun bagi ikan zebra, organisme yang banyak digunakan dunia penelitian.

Ikan tersebut diteliti mulai dari telur hingga berenang dalam lima hari, sampai ditemukan bahwa campuran yang terpapar UV tanpa seng oksida tidak menyebabkan perubahan signifikan pada ikan.

“Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa tabir surya dapat bereaksi dengan cepat di bawah paparan sinar UV, sehingga cukup mengejutkan betapa sedikitnya pengujian toksisitas yang telah dilakukan pada produk fotodegradasi," kata Truong.

Baca Juga: Siapa Sangka Oleskan Campuran Baking Soda dan Body Lotion Milikmu Ternyata Langsung Bawa Perubahan Menakjubkan ini pada Kulitmu

"Temuan kami menunjukkan bahwa formula berbasis molekul kecil yang tersedia secara komersial, yang merupakan dasar dari formula yang kami pelajari, dapat digabungkan dalam rasio bahan berbeda yang meminimalisir fotodegradasi,” tambahnya.

Kendati demikian, para ilmuwan melihat adanya perbedaan besar dalam fotostabilitas dan fototoksisitas ketika partikel seng oksida ditambahkan, baik dalam nanopartikel atau mikropartikel yang lebih besar.

"Terlepas dari ukurannya, seng oksida mendegradasi campuran organik dan menyebabkan hilangnya lebih dari 80 persen perlindungan filter organik terhadap sinar ultraviolet-A. Sinar ini merupakan 95 persen radiasi UV yang mencapai bumi," kata Santillan.

Source : Kompas.com, Hellosehat.com

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest