Follow Us

Nikmatnya Tak Seberapa, Waspada! Resiko Konsumsi Ikan Asin Lebih dari 3 Kali Seminggu Lebih Mengerikan

Ruhil Yumna - Kamis, 21 Oktober 2021 | 07:45
Ikan asin adalah ikan yang dikeringkan setelah digarami dengan air garam atau garam kering.
pixabay

Ikan asin adalah ikan yang dikeringkan setelah digarami dengan air garam atau garam kering.

Kandungan garam yang tinggi

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ikan asin terbuat dari ikan segar yang melewati beberapa proses, termasuk proses pengasinan.

Proses ini dapat menghambat atau membunuh bakteri penyebab pembusukan pada ikan.

Menurut Prof. Aru, proses inilah yang membuat ikan asin mempunyai kandungan garam yang sangat tinggi.

“Nah ikan asin, garamnya itu tinggi sekali.

Garam dalam dosis tinggi itulah yang dapat memicu sel kanker.

Meski daging ikannya awalnya tidak apa-apa,” kata Prof. Aru.

Baca Juga: Dapat Julukan Ratu Halu Indonesia hingga Sesumbar Miliki Saldo Rp3 Miliar, Penampakan Rumah Barbie Kumalasari Bak Langit dan Bumi dengan Perkataannya, Dalam Gang Sempit!

Proses penjemuran ikan asin

Setelah melalui proses pengasinan atau penggaraman, ikan asin akan dijemur di bawah sinar matahari langsung.

Rupanya, dalam proses ini terdapat perubahan pada sel-sel daging ikannya dan muncul bahan-bahan nitrat yang dikenal sebagai nitrosamine.

“Dalam ikan asin itu ada namanya nitrosamin (tobacco specific nitrosamin-TSNA),

Source : Nakita, Tribun Wiki

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest