Follow Us

Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Tak Bisa Berkutik Lagi, Polisi Sudah Kantongi Bukti Emas untuk Penjarakan Tersangka, Pengakuan Sosok Ini Jadi Sorotan

Dwi Purworahayu - Rabu, 20 Oktober 2021 | 17:15
Tempat kejadian pembunuhan ibu dan anak di Subang
Tribun Jabar/Dwiki Maulana Vellayati

Tempat kejadian pembunuhan ibu dan anak di Subang

Baca Juga: Terungkap! Alasan Polisi Bongkar Makam Tuti dan Amalia, Dokter Forensik Selidiki Ini hingga Malam Hari, Jadi Petunjuk Baru?

Sementara itu, untuk hasil autopsi ulang jasad Tuti dan Amalia, dr Hastry lantas dicocokkan dengan beberapa bukti pemeriksaan lain secara menyeluruh.

"Pengambilan tubuh jenazah itu kita periksa lagi ke ahli DNA forensik. Kalau memang butuh pemeriksaan sidik jari ke ahli fingerprint forensik. Kalau dia diracun kita ke toksikologi forensik," papar dr Hastry.

Setelah memeriksa sidik jari, dr Hastry mencurigai adanya bukti jejak pelaku pada kuku korban Amalia.

Bukti pada kuku Amalia ini menunjukkan dugaan kalau korban sempat melakukan perlawanan kepada pelaku pembunuhan sebelum dihabisi.

"Sambil memeriksa sidik jari, kita lihat juga tanda-tanda di tubuhnya.

Kalau ada perlawan, misalnya mencakar, memukul atau mencubit pelaku itu terlihat dari epitel yang tertinggal di kuku korban," ujar dr Hastry.

"Jari-jarinya sekalian diambil untuk diperiksa DNAnya. Itu kita periksa lengkap," tambahnya.

Selain itu, dr Hastry pun mencocokkan pemeriksaan primer dan sekunder terkait jasad Amalia dan Tuti.

Untuk pemeriksaan sekunder, keluarga korban turut dicecar polisi untuk memastikan data pada tubuh Tuti dan Amalia.

"Karena identifikasi itu ada 2, primer dan sekunder. Primer itu dari gigi, sidik jari dan DNA.

Kalau sekunder itu dari data medis yang saya periksa semuanya. Ada tanda tato kah, bekas operasi, tanda lahir. Itu kita cocokkan dari keterangan keluarganya," pungkas dr Hastry.

Source : TribunnewsBogor.com

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Latest