GridHype.ID - Selebgram Rachel Vennya menjadi perbincangan hangat belakangan waktu terakhir.
Hal ini bukan tanpa sebab, setelah beredarnya kabar bahwa perempuan yang akrab disapa Buna ini kabur dari karanti usai tiba di Indonesia.
Seperti yang diketahui, Rachel Vennya dan Salim Nauderer, sang kekaish baru saja kembali dari Amerika Serikat.
Rachel Vennya dan Salim Nauderer tiba di Indonesia pada 21 September 2021 lalu.
Menurut aturan, kedua pasangan ini harusnya melakukan karantina selama 8 hari.
Maka jika menjalani karantina secara penuh, Rachel Vennya baru bisa kembali beraktifitas pada 30 September 2021.
Diduga, sang selebgram ini melakukan aksi nekat kabur dari karantina di Wisma Atlet dibantu oleh oknum TNI.
Terbaru, melansir dari Tribunnews.com,Oknum TNI yang membantu Rachel kabur, FS, kini telah dinonaktifkan.
"Sudah dinonaktfikan, yang bersangkutan sudah dinonaktifkan untuk dikembalikan ke kesatuan,” ungkap Kepala Penerangan Kodam Jaya (Kapendam Jaya), Kolonel Arh Herwin BS, Jumat (15/10/2021), kepada WartaKota.
Berdasarkan hasil penyelidikan, FS diketahui telah melakukan tindakan nonprosedural untuk membantu Rachel Vennya kabur.
Namun sayangnya, nasi sudah menjadi bubur, Rachel Vennya mengaku menyesal dengan perbuatannya tersebut.
Dilansir dari Grid.ID, Rachel Vennya nekat kabur dan tak melakukan karantina sama sekali seperti yang dianjurkan pemerintah.
Setelah bikin geger seantero negeri, Rachel Vennya resmi angkat bicara sepenuhnya perihal berita miring tentangnya.
Rachel Vennya blak-blakan soal kelakuannya yang nekat kabur dari karantina kepada Boy William.
"Lu pulang dari Amerika dan lu nggak karantina?" tanya Boy William, dikutip dari Youtube pribadinya, Senin (18/10/2021).
"Betul, aku pulang dari Amerika dan aku nggak menjalani karantina seperti yang seharusnya pemerintah anjurkan," jawab Rachel Vennya.
Tak bisa dibenarkan, alasan Rachel Vennya kabur dari karantina sepenuhnya salah.
"Perlakuan aku salah dan nggak ada pembenaran sama sekali, alasan aku nggak bisa dibenarkan sama sekali," ungkap Rachel Vennya.
Rachel Vennya mengaku ingin bertemu kedua anaknya dengan melewatkan karantina yang menjadi kewajibannya usai bepergian dari luar negeri.
"Alasan aku tidak bisa diterima, tapi alasan aku karena aku pengin ketemu anak-anak, tapi itu bukan alasan yang tepat," sambung Rachel.
Bak sedang khilaf, Rachel Vennya ngaku seharusnya perbuatan tersebut tidak dilakukannya.
"Terlalu berpikir pendek juga sih, harusnya emang nggak kayak gitu," tukas Rachel Vennya.
Kini, Rachel Vennya dalam penanganan oleh pihak berwajib dan siap mengikuti hukuman yang berlaku.
Mengutip dari KompasTV,dalam waktu dekat Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menyiapkan jadwal untuk pemeriksaan Rachel.
Rachel Vennya diperiksa atas dugaan kasus pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukannya.
(*)