GridHype.ID - Angka kasus Covid-19 di Indonesia memang sudah menurun.
Namun, Indonesia harus tetap waspada atas munculnya gelombang ketiga.
Bagaimana tidak, Indonesia sempat terpuruk ketika terjadi lonjakan kasus Covid-19 di bulan Juni-Juli lalu.
Berkaca dari pengalaman, tentu hal ini tidak boleh kembali terulang.
Dilansir dari Kompas.com, risiko terjadinya gelombang ketiga Covid-19 pada akhir tahun pun diharapkan dapat dicegah semua lapisan masyarakat, termasuk kalangan medis.
Hingga Selasa (12/10/2021), Satgas Penanganan Covid-19 mencatat 4.229.813 kasus Covid-19, setelah diketahui bertambah 1.261 kasus dalam 24 jam terakhir.
Sementara itu, jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh mencapai 4.065.425 dan 142.763 orang dinyatakan meninggal dunia.
Satgas juga melaporkan saat ini ada 21.625 kasus aktif Covid-19.
Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (Persi) meminta semua rumah sakit tetap siaga menghadapi gelombang ketiga Covid-19 yang diprediksi akan terjadi pada akhir tahun.
Sekjen Persi Lia G Partakusuma dalam diskusi secara daring mengatakan, pihaknya tidak hanya mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 akibat libur akhir tahun, tetapi mobilitas masyarakat yang sudah mulai meningkat.
"Persi sudah membuat edaran bulan September kemarin untuk tetap menyiagakan rumah sakit, terutama di daerah perbatasan, kami sudah minta rumah sakit untuk lebih siaga," kata Lia, Selasa.