Namun permintaan tersebut tidak digubris hingga ajal menjemputnya.
Kekejaman Catherine tidak hanya terjadi pada suaminya.
Ia juga melakukan hal yang sama kepada putrinya yang bernama Margaret.
Sang ratu seringkali mematahkan hubungan romantis putrinya dengan sang kekasih.
Bahkan ratu yang kejam ini tidak segan untuk mengurung putrinya di kastil.
Bahkan pada suatu saat, Catherine dengan tega memerintahkan pasukannya untuk membunuh kekasih Margareth di depan matanya.
(*)