Kondisi tersebut di kenal dengan istilah rabdomiolysis.
Rabdomiolisis berkaitan dengan asupan kafein yang berlebihan.
Seseorang mungkin saja mengalami kerusakan otot setelah mereka mengkonsumsi kafein dalam jumlah besar.
Kecemasan
Siapa sangka mengonsumsi kafein ternyata bisa meningkatkan kewaspadaan.
Kafein bekerja dengan menghalangi efek adenosin yaitu zat kimia otak yang membuat anda merasa lelah.
Dengan demikian, kondisi tersebut memicu pelepasan adrenalin sehingga meningkatkan energi.
Namun pada dosis yang berlebihan efek ini dapat menjadi lebih mengerikan.
Kafein mampu menyebabkan kecemasan dan rasa gugup berlebihan.
Faktanya gangguan kecemasan akibat kafein adalah salah satu dari empat sindrom terkait kafein.
Jika dosis rendah mampu meningkatkan kewaspadaan, jumlah yang lebih besar dapat menyebabkan kecemasan atau kegelisahan.