GridHype.ID - Tak seberbahaya hipertensi, hipotensi atau tekanan darah rendah kerap disepelekan banyak orang.
Padahal, tekanan darah ektrem juga bisa mengancam nyawa penderitanya.
Melansir Halodoc.com, hipotensi terjadi ketika tekanan darah di dalam arteri lebih rendah daripada tekanan darah normal.
Sebagai informasi, tekanan darah normal memiliki ukuran berkisar antara
Sedangkan hipotensi mempunyai tekanan darah di bawah 90/60.
Mengutip Kompas.com, tekanan darah rendah yang tidak normal dapat menyebabkan pusing dan pingsan.
Pada kasus yang parah, tekanan darah rendah juga bisa mengancam jiwa.
Namun sebenarnya, tekanan darah seseorang bisa berubah-ubah sepanjang hari.
Hal itu tergantung pada posisi tubuh, irama pernapasan, tingkat stres, kondisi fisik, obat yang kamu minum, makanan dan minuman yang kamu konsumsi, dan waktu.
Bagi sebagian orang, tekanan darah rendah adalah sinyal adanya penyakit yang mendasari.
Terutama jika tekanan darah anjlok secara tiba-tiba atau diikuti dengan gejala seperti pusing, pingsan, kehilangan pengelihatan, mual, kelelahan, atau kurang konsentrasi.
Sementara tanda dan gejala tekanan darah rendah ekstrem yang bisa mengancam nyawa antara lain:
- Kebingungan, terutama pada orang yang lebih tua
- Kulit dingin, lembap, pucat
- Napas cepat dan dangkal
- Denyut nadi lemah dan cepat
Source | : | Kompas.com,Halodoc.com |
Penulis | : | Dwi Purworahayu |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |
Komentar