Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Terungkap! Alasan Polisi Bongkar Makam Tuti dan Amalia, Dokter Forensik Selidiki Ini hingga Malam Hari, Jadi Petunjuk Baru?

Dwi Purworahayu - Senin, 04 Oktober 2021 | 17:30
Tenda plastik terpasang di makam Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu. Makam korban pembunuhan di Subang dibongkar setelah 45 hari.
Tribun Jabar/Dwiki MV

Tenda plastik terpasang di makam Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu. Makam korban pembunuhan di Subang dibongkar setelah 45 hari.

"Autopsinya pertama gali jam 2, selesai kira-kira setengah tiga, yang ibunya terus anaknya," ucap Waryana saat ditanya wartawan, Sabtu (2/10/2021).

Baca Juga: 2 Saksi Kunci yang Bebas Tuduhan Kembali Diperiksa, Diam-diam Polisi Minta Ketua RT Teken Berita Acara Sumpah, Pelaku Pembunuhan Sudah Terungkap?

Kedua jasad ibu dan anak tersebut selesai diautopsi sekitar pukul 17.00 WIB.

Waryana menambahkan, jasad Tuti terlebih dahulu dilakukan autopsi oleh pihak kepolisian. Kemudian dilanjut dengan jasad Amalia.

"Bu Tuti yang pertama, yang kedua anaknya, satu-satu, sudah selesai ibunya langsung dikubur lagi, lalu menggali makam anaknya langsung," kata Waryana.

Kembali mengautopsi jasad Tuti dan Amalia, pihak kepolisian memberikan alasan.

Dilansir dari tayangan Kompas TV, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago menyebut bahwa autopsi adalah upaya untuk mengetahui detail kondisi korban.

"Kita mencari apakah luka korban tersebut itu berasal dari benda tumpul atau benda tajam. Untuk waktu kemudian, dari hasil autopsi pasti akan Kita temukan waktu-waktu kematian," ujar Kombes Pol Erdi A Chaniago.

Selain itu, polisi juga ingin kembali memastikan mengenai kondisi pasti jasad saat ditemukan.

Seperti diketahui, jasad Tuti dan Amalia ditemukan pertama kali di dalam bagasi mobil Alphard di garasi rumahnya.

"Kemudian, mungkin saja dari hasil autopsi kemarin bisa menemukan juga apakah ada lebam di muka mayat. Kemudian, kematian korban ini diduga ada perlawanan atau tidak," pungkas Kombes Pol Erdi A Chaniago.

Sementara itu, jurnalis Kompas TV Hendri Irawan mengungkap alasan polisi kembali melakukan autopsi terhadap Tuti dan Amalia.

Source :TribunnewsBogor.com

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x