Follow Us

Terkuak 2 Kejanggalan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Kakak Ipar Amalia Singgung Foto Terakhir, Yosef Sempat Minta Sosok ini Masuk ke Rumah Sebelum Polisi Tiba

Nabila Nurul Chasanati - Senin, 20 September 2021 | 19:15
Tim Bareskrim melakukan proses penyidikan di TKP Kasus pembunuhan di Subang
Tribun Jabar/Dwiky

Tim Bareskrim melakukan proses penyidikan di TKP Kasus pembunuhan di Subang

GridHype.ID - Sudah sebulan sudah kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang belum temukan titik terang.

Sebagaimana yang diketahui, kasus pembunuhan ibu dan anak ini terkuak setelah menemukan jasad Tuti (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Dusun Ciseuti, Kecamatan Jalan Cagak, Subang Jawa Barat.

Terlebih kedua jenazah ditemukan di bagasi Alphard di rumahnya.

Dikutip dari TribunWow.com, Yanti Jubaedah (25) yang merupakan istri dari Yoris (34) masih tak menyangka atas kematian mertua dan adik iparnya itu.

Dua hari sebelum terjadinya pembunuhan, tepatnya pada Minggu (16/9/2021), Yanti sempat pergi dengan Amalia untuk berjalan-jalan.

Yanti juga pergi bersama Yoris dan anaknya beserta Tuti dengan satu mobil yang sama.

Yoris adalah putra sulung dari korban, Tuti sekaligus kakak dari Amalia.

Tidak seperti biasanya, saat itu Amalia meminta Yanti untuk mengambil gambarnya sendirian menggunakan ponsel kakak iparnya itu.

“Sebelum kejadian itu (pembunuhan), dia tanggal, hari Minggu itu foto-foto, cuma maunya foto-foto di HP saya,” ungkap Yanti, dikutip TribunWow.com dari KompasTV.

Baca Juga: Yosef Dicurigai Gara-gara Sidik Jarinya Ditemukan di Lokasi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Pihak Kepolisian Amankan Bukti Kantong Hitam dari Tong Sampah ini

“Karena memang efek Instagram ya kalau zaman sekarang, ‘Efek Instagramnya bagus nih, mau dong difoto di HP teteh’ kaya gitu,” tambah Yanti mengulang ucapan Amalia kepadanya.

Yanti mengaku jika memang ada banyak foto Amalia di ponselnya bahkan sebelum kejadian itu.

Source : Tribunwow.com, KompasTV

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular