Faktanya, sebuah penelitian menemukan bahwa handuk tangan bekas memiliki 1.000 kali lebih banyak bakteri coliform daripada yang baru dibeli.
2. Mengurangi risiko infeksi dan jerawat
“Saat kita menggosokkan handuk dengan kuat, ini sama saja kita menggaruk kulit,” kata Gerba.
Pori kecil di permukaan kulit kita akan memberi jalan masuk kepada bakteri ke dalam tubuh kita, yang dapat menyebabkan jerawat atau, lebih buruk lagi, infeksi.
3. Mengurangi bau apek
Ketika bakteri menumpuk di handuk kita, itu bisa menyebabkan munculnya bau apek atau berjamur.
4. Membuat handuk mengembang dan menyerap
Handuk yang baru dicuci bekerja lebih baik dalam menyerap cairan yang, tentu saja, merupakan fungsi utama handuk, karena serat handuk memiliki lebih banyak udara di antara keduanya dan tidak kusut.
(*)