Detektif mencurigai surat itu palsu dan segera meluncurkan kembali penyelidikan mereka.
Pada 11 Desember 1926, New York Times melaporkan Agatha meninggalkan tiga surat: satu untuk kakak iparnya, satu untuk Archie, dan satu lagi untuk sekretarisnya.
Sementara surat kepada sekretarisnya hanya merinci jadwalnya, isi surat yang dikirim ke Archie tidak diketahui, karena dia menolak untuk memberikannya kepada pihak berwenang dan membakarnya.
Agatha Christie ditemukan dalam keadaan hidup pada 14 Desember 1926, di Hydropathic Hotel di Harrogate, Yorkshire.
Penemuan itu terjadi setelah seorang karyawan di hotel tersebut menghubungi polisi untuk mengatakan ada tamu bernama Mrs Theresa Neale dari Cape Town, Afrika Selatan yang mirip dengan penulis yang hilang.
Archie pergi ke Yorkshire dan duduk di ruang makan hotel, di mana dia melihat istrinya duduk di meja lain dan membaca koran dengan gambarnya sendiri di bagian depan.
Dia mendekatinya, dan baik dia maupun saksi mencatat Agatha tidak dapat mengenali pria yang telah dinikahinya selama 12 tahun.
Pada tanggal 15 Desember 1926, Agatha pergi ke kediaman saudara perempuannya di Kastil Abney, Cheadle, di mana dia disembunyikan "di aula yang dijaga, gerbang terkunci, telepon terputus, dan penelepon ditolak."
Tidak pernah ada penjelasan konkrit mengapa Agatha Christie menghilang.
Menurut Archie, dia menderita amnesia, kemungkinan akibat kecelakaan mobilnya.
Banyak yang terkejut dengan fakta bahwa Agatha memilih nama belakang "Neale" sebagai bagian dari nama samaran barunya, tetapi Archie mengklaim bahwa nama itu tidak berarti apa-apa bagi istrinya dalam keadaan hilang kesadaran.