Pengobatan dan penanganan kanker hati
Irsan menjelaskan bahwa pengobatan kanker hati dulunya menerapkan terapi sistemik, yaitu dengan cara kemoterapi.
Saat ini berkembang perawatan kanker yang lebih efektif, yaitu terapi target dengan hasil lebih baik dan memberi harapan hidup lebih besar.
Terapi target ini berbeda dengan kemoterapi yang bekerja menghambat pembelahan sel sehingga sel-sel yang membelah berdampak, sementara terapi target bekerja hanya pada sel yang jadi target.
Pengobatan terobosan terbaru yang telah disetujui olehBadan Pengawas Obat dan Makanan Amerika pada Mei 2020 adalah kombinasi atezolizumab danbevacizumab.
"Kita sekarang juga memasukkan obat atezolizumabdan bevacizumab ke lini pertama terapi karsinoma sel hati atau kanker hati primer di Indonesia," kata Irsan.
Sementara itu, Evy menjalankan pengobatan dan terapi di Guangzhou, China dan dilanjutkan di Indonesia denganRadiofrequency Ablation(RFA),Trans Arterial Chemoembolisation(TACE), serta konsumsi obat oral berupa suplemen untuk liver.
Saat ini ia tetap sehat dan menjalankan aktivitas sehar-harinya seperti biasa.