Ini karena kandungan natrium pada garam bisa mengaktifkan reseptor garam di langit-langit mulut.
“Ketika reseptor pahit dan reseptor garam diaktifkan pada saat yang sama, itu dapat menyebabkan [sesuatu yang disebut] 'persepsi lintas-modal'. Ini menekan rasa pahit, dan meningkatkan indera perasa lainnya, seperti rasa manis,” jelas Sara.
Lalu, bagaimana cara terbaik dalam menambahkan garam ke kopi?
Para pakar rasa kopi menyarankan untuk menambahkan garam di tahap air.
Garam ditambahkan ke dalam cangkir kopi yang sudah diseduh.
Sebab, menambahkan garam pada tahap akhir bisa membuat kamu mudah mengontrol dosis yang sesuai.
Untuk sejumput garam (sekitar 0,5 gram) ditambahkan pada 1 liter kopi.
Dosis ini bisa membuat rasa manis kopi muncul secara halus.
Menambahkan dari Wikipedia, sejarah mencatat bahwa penemuan kopi sebagai minuman berkhasiat dan berenergi pertama kali ditemukan oleh Bangsa Etiopia di benua Afrika sekitar 3000 tahun (1000 SM) yang lalu.
Kopi kemudian terus berkembang hingga saat ini menjadi salah satu minuman paling populer di dunia yang dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat.
Indonesia sendiri telah mampu memproduksi lebih dari 400 ribu ton kopi per tahunnya.
Di samping rasa dan aromanya yang menarik, kopi juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit kanker, diabetes, batu empedu, dan berbagai penyakit jantung (kardiovaskuler).