Seperti kebanyakan laki-laki, ketika melihat perempuan yang diidamkannya pasti akan berusaha untuk mengajaknya berkenalan.
Sama halnya yang dilakukan oleh Nur Khamid ketika ingin mendekati Polly, ia pun memberanikan diri mengajak Polly berkenalan.
Sayang, mulanya teguran Nur Khamid kepada Polly tidak digubris.
"And at first I'm trying to get him to go away (pertama kalinya saya mencoba membuatnya untuk pergi)," begitu kata Polly.
Namun, Nur Khamid tak pantang menyerah, ia pun memperkenalkan diri dan mengajak Polly ngobrol.
Tidak disangka setelah itu Polly makin nyaman berbincang dengan Nur Khamid.
Ivan Gunawan yang keheranan pun bertanya pada Polly apakah tidak ada laki-laki tampan di negaranya.
Polly pun menjawab, bahwa Nur Khamid merupakan laki-laki yang unik, "he is so unique."
Ternyata pertemuan Polly dan Nur Khamid saat itu tidak lama, lantaran setelah beberapa waktu, Polly harus kembali ke London untuk meneruskan sekolahnya.
Selama di London, Nur Khamid dan Polly pun menjalani hubungan jarak jauh dan hanya bisa berkomunikasi melalui chat atau video call.