Selain itu, cari tahu juga bisnisnya seperti apa, laba dan pertumbuhan perusahaannya bagaimana, dan apakah valuasinya mahal atau murah.
Penanggung jawab acara sekaligus dosen MBA ITB, Erman Sumirat menambahkan, bagi pemula seperti mahasiswa mulai disiplinlah melihat laporan keuangan sebuah perusahaan.
“Ikuti public expose-nya, mengerti RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) seperti apa. Rencana perusahaan ke depan seperti apa, pelajari itu,” ungkapnya pada Senin (09/03/2020).
2. Investasi di waktu yang tepat
Lo Kheng Hong menyarankan agar kita membeli saham di waktu yang tepat.
“Penurunan saham ini peluang emas untuk para investor. Kita bisa beli saham perusahaan bagus dengan harga murah. Rumusnya invest in bad time and sales in good time,” tutur Lo Kheng Hong.
Ia mengatakan, ada banyak hal yang membuat harga di pasar modal turun.
Selama yang turun bukan kinerja perusahaan tapi isu tertentu seperti corona, merupakan saat yang tepat untuk membeli saham.
Pasalnya, apabila IHSG tidak turun, sulit bagi pemula untuk mendapatkan saham bagus dengan harga murah.
“Setelah turun, biasanya pasar saham akan membaik.
Seperti sekarang, kalau melihat tv, virus corona sudah membaik.