Menurut Juru Bicara Satgas Penanggulangan Covid-19, Wiku Adisasmito, Indonesia harus tetap waspada datangnya gelombang ketiga Covid-19.
Ia mencontohkan sejumlah negara di dunia telah mengalami gelombang ketiga Covid-19.
Prof Wiku juga menjelaskan bahwa gelombang pandemi di dunia sudah terjadi sebanyak tiga kali.
Gelombang ketiga ini telah terjadi di Amerika Serikat, India, dan berbagai negara di Eropa.
Namun Indonesia merasakan hal yang berbeda.
"Kita harus waspada dan tetap disiplin protokol kesehatan agar kita tidak third wave atau lonjakan ketiga dalam beberapa bulan ke depan," kata Wiku dalam konferensi pers, Selasa (14/9/2021).
Puncak gelombang pertama terjadi pada Januari 2021, puncak kedua pada April 2021, dan Agustus-September sebagai puncak gelombang ketiga.
"Lonjakan kedua di Indonesia pada Juli lalu tidak diikuti dengan lonjakan kasus dunia," kata Wiku.
"Tugas besar kita adalah memperbaiki kurva yang melandai ini," sambung dia.
Untuk mengantisipasi terjadinya gelombang ketiga dan munculnya varian baru covid-19, semua pihak diminta untuk waspada dan tetap disiplin protokol kesehatan, serta melakukan percepatan vaksinasi, sehingga terbentuk kekebalan komunitas.
Pakar epidemiologi Universitas Griffith, Australia, Dicky Budiman juga memperkirakan gelombang ketiga kasus Covid-19 di RI kemungkinan bisa terjadi pada Desember 2021 mendatang.