Pro dan Kontra
Celana Balenciaga ini pun mengusik komunitas warga kulit hitam mengingat tren mengenakan celana kedodoran atau sagging pants tersebut pernah dipopulerkan oleh artis-artis hip-hop pada tahun 90-an.
Kendati demikian, pada 2000-an, beberapa negara bagian di Amerika Serikat mengeluarkan undang-undang yang melarang warganya untuk mengenakan celana dengan gaya tersebut.
Peraturan ini pun dikecam karena dianggap mendiskriminasikan warga kulit hitam secara tidak adil dan mengekang kebebasan berpakaian serta berekspresi.
Kini, beberapa aturan tersebut telah dicabut, misalnya seperti di Shreveport, Louisiana.
Walau aturan ini telah dicabut, menurut American Civil Liberties Union, mendorong terjadinya kriminalisasi ras.
Yaitu polisi yang menggunakan dalih 'celana kedodoran' untuk menargetkan, mencari dan memenjarakan orang kulit hitam.
Banyak warganet yang mengecam Balenciaga atas produknya yang dianggap rasis.
Kendati demikian tak jarang pengguna media sosial lainnya yang menganggap desain celana tersebut tidaklah rasis, karena menurut sebagian orang gaya ini adalah hal yang sangat umum di tahun 90-an, karena kerap dikenakan oleh para petinju.
Baca Juga: Bak Melenggang di Ajang Fashion, Ini 7 Gaya Nyeleneh Para Atlet Olimpiade dari Masa ke Masa
Menanggapi perdebatan tersebut, seorang profesor Studi Africana di California State University, Marquita Gammage, kepada CNN mengatakan bahwa apropriasi budaya telah menempel erat pada celana tersebut.