Menariknya, pria yang melaporkan minum teh paling banyak menunjukkan "risiko kecil tetapi secara signifikan lebih rendah" terkena kanker prostat, dibandingkan dengan pria yang minum teh paling sedikit.
Bahkan, ketika para peneliti memperhitungkan usia dan gaya hidup, minum teh secara teratur menunjukkan efek yang sama.
Kesimpulannya, para peneliti melaporkan, di antara peminum teh, ada hubungan positif kecil antara minum teh dan penurunan risiko kanker prostat.
Mereka mencatat bahwa temuan mereka tidak cukup banyak untuk pria yang tidak minum teh untuk menyalakan ketel.
Minum teh menghasilkan tingkat antioksidan dan nutrisi lain yang menguntungkan.
Belum lagi, hidrasi ekstra dari cangkir itu yang membantu menjaga sistem tubuh tetap seimbang.
Manfaat minum teh setiap hari lainnya
Melansir dari Kompas.com, minum teh setiap hari dalam jumlah sedang juga bisa membuat kulit yang lebih sehat.
Meskipun menyesap teh sepanjang hari bisa sedikit menodai gigi, namun tak jadi soal.
Sebab, menurut sebuah penelitian dalam Journal of Oral and Maxillofacial Pathology, teh hijau memiliki efek antibakteri yang dapat mengurangi bakteri pembentuk rongga di mulut.
Minum teh hijau setiap hari juga bisa membuat gigi berlubang tidak terlalu parah.