Follow Us

Kesal Tidur Sering Digigit Nyamuk, Ternyata Tubuh Tengah Alami Kondisi Tak Terduga Seperti ini

Nabila Nurul Chasanati - Sabtu, 11 September 2021 | 06:30
Golongan darah O adalah golongan darah yang disukai nyamuk.
Pixabay.com

Golongan darah O adalah golongan darah yang disukai nyamuk.

GridHype.ID - Keberadaan nyamuk ketika tidur memang sangatlah mengganggu.

Apalagi di musim hujan seperti saat ini, keberadaan nyamuk sering muncul di rumah kita.

Banyak cara yang kita lakukan untuk mengusir nyamuk dari rumah kita.

Dikutip dari Nakita, orang zaman dulu kerap menyebut, sasaran empuk nyamuk adalah pemilik darah yang lebih manis.

Di balik pemikiran tersebut, ternyata terdapat penjelasan ilmiah yang melatari, kenapa seseorang sering digigit nyamuk ketimbang yang lainnya.

Ahli entomologi medis sekaligus pakar nyamuk dari University of Florida AS, Dr. Jonathan Day menyampaikan, nyamuk lebih menyukai sebagian orang bukan isapan jempol belaka.

"Beberapa orang memiliki zat kimia tertentu, sehingga lebih disukai nyamuk," jelas dia, seperti dilansir Time (10/9/2014).

Menurut Day, terdapat beberapa bukti kuat sejumlah zat kimia di dalam tubuh manusia yang bisa menarik nyamuk.

Berikut beberapa alasan kenapa seseorang lebih sering digigit nyamuk ketimbang orang lain:

Baca Juga: Suka Bikin Heran, Ternyata Orang-orang dengan Golongan Darah Ini Jadi Incaran Para Nyamuk, Kamu Perlu Proteksi Penuh

1. Tingkat karbondioksida tinggi

Nyamuk mendeteksi sasaran atau mangsanya lewat karbondioksida (CO2). Dilansir dari Healthline, setiap orang mengeluarkan CO2 ketika bernapas.

Tingkat pengeluaran CO2 akan meningkat saat tubuh banyak bergerak, seperti ketika berolahraga.

Tak heran, orang yang sedang banyak mengeluarkan CO2 cenderung lebih mudah dideteksi dan jadi sasaran nyamuk.

2. Bau tertentu

Alasan lain kenapa sering digigit nyamuk adalah kandungan senyawa tertentu di kulit manusia.

Senyawa seperti asam laktat dan amonia dapat memberi bau atau aroma yang dapat menarik nyamuk.

Menurut studi, bau badan atau aroma tubuh juga dipengaruhi faktor genetik.

Tak pelak, seseorang yang punya keluarga sering digigit nyamuk jadi cederung digigit nyamuk juga.

Baca Juga: Bagikan Kondisi Terkini Setelah Dirawat di Rumah Sakit, Hotman Paris Akui Sudah Siap Bertemu Musuh: Kita Siap Bertarung Lagi

3. Warna gelap

Penelitian menunjukkan, nyamuk cenderung menyukai warna gelap.

Jika kamu tidak ingin digigit nyamuk, baiknya hindari penggunaan pakaian berwarna hitam atau warna gelap lainnya.

4. Suhu tubuh lebih hangat

Penyebab kenapa sering digigit nyamuk lainnya yakni suhu tubuh lebih hangat yang sesuai dengan selera nyamuk.

Nyamuk dapat mendeteksi keberadaan kita lewat panas yang dihasilkan tubuh.

Satu penelitian menunjukkan, nyamuk cenderung bergerak mendekati sumber panas yang sesuai dengan seleranya.

5. Konsumsi minuman beralkohol

Studi kecil pada 2002 menyebutkan, konsumsi minuman beralkohol juga bisa menjadi daya tarik bagi nyamuk.

Baca Juga: Bisa Picu Penyakit Mematikan, Rupanya Satu Obat Nyamuk Bakar Setara dengan 75 Batang Rokok

Para peneliti menemukan, salah satu alasan kenapa seseorang sering digigit nyamuk terkait kebiasaan minum alkohol.

Bahkan, minum segelas bir sudah cukup untuk membuat seseorang jadi sasaran empuk nyamuk.

6. Kehamilan

Nyamuk cenderung tertarik pada ibu hamil ketimbang perempuan yang tidak hamil.

Hal ini dipengaruhi suhu tubuh yang lebih tinggi selama kehamilan.

Selain itu, ibu hamil disebut mengembuskan lebih banyak karbondioksida.

7. Pernah digigit nyamuk

Alasan kenapa seseorang sering digigit nyamuk lainnya adalah nyamuk mengenali kondisi darah inang yang pernah digigit.

Nyamuk bisa mengenali dan mengingat aroma atau darah berkualitas dari seseorang yang pernah diisap.

Penelitian mengenai penyakit menular membuktikan, nyamuk ternyata pilih-pilih dan hanya menggigit sebagian kecil orang di suatu populasi.

Baca Juga: Tak Hanya Usir Nyamuk, Teh Daun Serai Punya Manfaat Bagi Kesehatan Tubuh!

Ada beberapa cara seperti yang diberitakan Kompas.com, untuk cegah tubuh kita dari gigitan nyamuk.

Sebut saja seperti tidur dengan kelambu, singkirkan genangan air, hingga lakukan semprotkan pembunuh nyamuk.

Selain itu, menggunakan minyak atsiri juga dikenal bisa ampuh usir nyamuk loh.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di BioMed Research International, minyak atsiri (minyak esensial) sereh, lemon, kayu manis, dan kayu putih dapat membantu mengusir nyamuk.

Tanaman-tanaman tersebut menghasilkan bahan kimia alami yang mengganggu indera penciuman serangga.

Pastikan untuk mengencerkan minyak atsiri dengan air dan sebelum menyemprotkannya ke sekitar kamar tidur.

Baca Juga: Pria Ini Nyaris Tewas Usai Menggaruk Wajahnya yang Digigit Nyamuk Saat Tidur

(*)

Source : nakita.grid.id, KOMPAS.com

Editor : Nabila Nurul Chasanati

Baca Lainnya

Latest