Tingkat pengeluaran CO2 akan meningkat saat tubuh banyak bergerak, seperti ketika berolahraga.
Tak heran, orang yang sedang banyak mengeluarkan CO2 cenderung lebih mudah dideteksi dan jadi sasaran nyamuk.
2. Bau tertentu
Alasan lain kenapa sering digigit nyamuk adalah kandungan senyawa tertentu di kulit manusia.
Senyawa seperti asam laktat dan amonia dapat memberi bau atau aroma yang dapat menarik nyamuk.
Menurut studi, bau badan atau aroma tubuh juga dipengaruhi faktor genetik.
Tak pelak, seseorang yang punya keluarga sering digigit nyamuk jadi cederung digigit nyamuk juga.
3. Warna gelap
Penelitian menunjukkan, nyamuk cenderung menyukai warna gelap.
Jika kamu tidak ingin digigit nyamuk, baiknya hindari penggunaan pakaian berwarna hitam atau warna gelap lainnya.
4. Suhu tubuh lebih hangat