Follow Us

Bisa Jadi Pemicu Kanker Payudara, Kenali Bahaya Mengerikan Ketika Wanita Merokok, Bisa Mengancam Masa Depan

Puspita Rahayu - Selasa, 07 September 2021 | 20:30
merokok menyebabkan kanker payudara
freepik.com

merokok menyebabkan kanker payudara

GridHype.id- Bahaya kanker payudara tak bisa lagi dipungkiri karena bisa menyebabkan kematian.

Kanker payudara biasanya diderita oleh perempuan meskipun 1% di antaranya adalah laki-laki.

Beragam faktor disebut menjadi penyebab seseorang terkena kanker payudara, salah satunya rokok.

Dilansir dari Medical News Today, merokok dapat meningkatkan risiko kanker karena bahan yang dikandungnya.

Kandungan kimia tertentu dalam produk tembakau dapat menyebabkan pertumbuhan sel yang tidak terkendali di dalam tubuh seseorang.

Meskipun merokok tidak dianggap sebagai penyebab langsung kanker payudara, merokok dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi pada beberapa orang.

Sebuah penelitian yang dilakukan pada 2017 berhasil menemukan kaitan perilaku merokok dengan kanker payudara.

Merokok terbukti memiliki peningkatan risiko kanker payudara yang sederhana namun signifikan pada wanita tertentu.

Adapun kategori tersebut adalah:

  • wanita yang mulai merokok pada masa remaja, atau pada usia 17 tahun
  • wanita yang mulai merokok sebelum atau pada saat menstruasi pertama
  • wanita yang mulai merokok 1 sampai 4 tahun setelah menstruasi pertama mereka
  • wanita dengan riwayat keluarga kanker payudara yang merokok kapan saja dalam hidup mereka
Baca Juga: Jangan Kaget, Ini 3 Perubahan Fisik yang Umum Dialami Penderita Kanker Payudara

  • wanita usia subur yang merupakan pembawa mutasi BRCA2
  • wanita yang merokok setidaknya selama 10 tahun
  • wanita yang telah berhenti merokok selama kurang dari 20 tahun
  • wanita yang merokok lebih dari 5 tahun sebelum kehamilan penuh pertama mereka
  • wanita yang merokok lebih dari lima batang per hari
Pada 2021, American Cancer Society memperkirakan bahwa kasus kanker payudara di Amerika Serikat akan berada pada kisaran 281.550 kasus baru yang didiagnosis dengan 43.600 kematian akibat penyakit tersebut.

Source : medical news today

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Baca Lainnya

Latest