Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Saksi Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Terus Bertambah, Ternyata Hal Ini yang Bikin Polisi Sulit Ungkap Identitas Pembunuh

Dwi Purworahayu - Sabtu, 28 Agustus 2021 | 11:45
Mobil Toyota Alphard yang menjadi tempat menyimpan jasad korban pembunuhan korban di Subang, Jawa Barat diperiksa polisi.
Tribun Jabar/ Dwiky Maulana Vellayati

Mobil Toyota Alphard yang menjadi tempat menyimpan jasad korban pembunuhan korban di Subang, Jawa Barat diperiksa polisi.

Sebab, ada beberapa bukti kuat yang sudah dilenyapkan pelaku pembunuhan.

Mengutip TribunnewsBogor.com, beberapa dugaan terkuak terkait penyebab polisi belum bisa mengungkap siapa pembunuh Tuti dan Amalia.

Dilaporkan jurnalis Kompas TV Hendri Irawan, pihak kepolisian Subang sudah berkali-kali melakukan pemeriksaan dan olah TKP.

Hal tersebut bahkan baru-baru ini kembali dilakukan, yakni pada Kamis (26/8/2021).

Pemeriksaan polisi itu guna mendapatkan sidik jari pelaku di TKP.

"Dilihat dari pantauan di lapangan. Polisi beberapa kali melakukan olah TKP baik di rumah atau di mobil tempat jenazah ibu dan anak. Mengindikasikan bahwa polisi kesulitan untuk mendapatkan sidik jari," ungkap Hendri Irawan.

Baca Juga: Geger Dalang di Balik Pembunuhan di Subang, Sosok Ini Ternyata Sengaja Hapus Bukti Ini hingga Terungkap Fakta Tak Diduga

Diketahui, hal tersebut menjadi sulit lantaran aksi pelaku usai melakukan kejahatannya.

Diungkap Hendri, pelaku diduga langsung membersihkan TKP dengan cara mengelap sidik jarinya menggunakan kain.

"Karena dari olah hasil TKP sebelumnya, kondisi TKP atau mobil tersebut, sidik jari atau tanda pelaku sudah dibersihkan, dicuci, dilap dengan kain. Sehingga menyulitkan polisi mendapat sidik jari (pelaku)," sambung Hendri Irawan.

Sementara itu, polisi hingga kini sudah menambah jumlah saksi, dari semula 20 jadi 25, untuk fokus mendalami alibi para saksi.

Seperti yang diwartakan Kompas.com, Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan, hingga 26 Agustus untuk saksi sendiri juga bertambah menjadi 25 orang.

Source :Kompas.comTribunnewsBogor.com

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x