GridHype.ID - Bagi kamu pemilik golongan darah O yang memiliki penyakit maag, peduli kesehatan.
Nasihat inilah yang diberikan pada mendiang dr. Ryan Thamrin.
Dokter yang kerap kali mengisi program kesehatan di salah satu stasiun tv swasta ini meninggal dunia lantaran menderita maag akut.
Sebelum meninggal dokter Ryan Thamrin memiliki tubuh yang nampak kurus.
Sang ibu menyebut bahwa pola makan sang putra menjadi penyebab dokter Ryan Thamrin mengidap penyakit ini.
Ryan Thamrin diketahui menghembuskan nafas terakhirnya pada 4 Agustus 2017 di usianya yang ke 39 tahun.
Melansir dari Grid.ID, Ryan Thamrin meninggal dunia pada usia 39 tahun di rumah saudaranya kandungnya di Jalan Kesadaran, Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru, Riau, Jumat 4 Agustus 2017.
Dokter berwajah tampan ini meninggal akibat menderita maag akut yang membuatnya tak dapat makan.
Sebelum meninggal rupanya dokter Ryan Thamrin memberikan nasihat kesehatan khusus bagi pemilik golongan darah o.
Apakah nasihatnya?
Dikutip dari GridHealth.ID, Sakit maag atau dispepsia merupakan salah satu tanda dari gangguan pencernaan yang mendasari, seperti penyakit refluks gastroesofageal (GERD), masalah usus, atau penyakit kandung empedu, yang sering menimbulkan nyeri berulang atau ketidaknyamanan di perut bagian atas.
Sebelum meninggal, dr. Ryan Thamrin ini sempat berpesan kepada siapapun pemilik golongan darah O, terutama bagi penderita maag.
Karena pemiik golongan darah O cenderung lebih mudah mengalami masalah pencernaan tersebut.
Dirangkum dari GridHEALTH.id, adapun 3 pesan terakhirnya ini dikhususkan bagi penderita maag seperti dirinya, yaitu:
1. Jangan minum obat maag dengan air
Kebanyakan obat maag diminum dengan cara dikunyah, bukannya diminum, meskipun memang ada obat maag yang berbentuk sirup.
Sayangnya, banyak orang yang menganggap obat ini bisa diminum dengan air minum seperti obat lainnya. Hal ini ternyata bisa membuat obat tidak bekerja dengan maksimal.
Selain itu, ada baiknya 1 jam sebelum dan sesudah minum obat maag ini kita tidak mengkonsumsi makanan atau minuman apapun.
2. Jangan menunda minum obat maag
Melansir dari University Hospitals Leicester, setiap obat memang ada dosis dan aturan pakainya tersendiri, termasuk obat maag sekalipun.
Jika sesekali saja kita menunda mengonsumsi obat maag, kadar asam lambung dalam tubuh akan meningkat yang dapat menyebabkan luka hingga kerusakan.
Dalam beberapa kasus, lambung bisa saja mengalami peradangan, infeksi, dan masalah lainnya.
Oleh karena itu, jangan pernah menunda minum obat maag.
3. Ketahui penyebab maag
Banyak orang yang terkadang belum sadar bahwa dirinya memiliki potensi mengalami sakit maag.
Dr. Ryan menyebutkan bahwa penyebab sakit maag adalah kebiasaan telat makan, minum kopi, mengonsumsi makanan pedas dan asam atau makanan bersantan.
Seperti yang kita ketahui, minuman dan makanan dengan kafein tinggi menyebabkan peningkatan kadar asam lambung dalam tubuh.
Selain itu, ada penyebab lain yang seringkali tidak disadari, yakni stres dan kurang gerak.
Untuk itu, ada baiknya selalu menjalani pola hidup sehat, termasuk menghindari rokok yang racun di dalamnya dapat mengiritasi lapisan perut.
Juga selalu memperhatikan untik tidak berolahraga dengan perut penuh, sebaliknya, berolahraga sebelum makan atau setidaknya satu jam setelah makan.
Tak hanya itu saja, melansir dari WebMD, pada penderita maag dilarang untuk berbaring tepat setelah makan, tunggu setidaknya tiga jam setelah makan terakhir sebelum tidur.
Sebaiknya, tidur dengan kepala terangkat (setidaknya 15 cm) di atas kaki dan gunakan bantal untuk menopang tubuh.
Hal ini akan membantu membiarkan cairan pencernaan mengalir ke usus.
(*)