Didiet juga membeberkan fakta bahwa baju dan celana putih yang dikenakan Jokowi adalah warna tertinggi dalam prosesi adat Lampung.
Pakaian dengan warna tersebut biasa digunakan oleh Penyimpang atau pimpinan Adat.
Tak hanya itu, warna putih yang elegan itu melambangkan kesucian dan menjunjung tinggi kejujuran dalam kehidupan.
Dipadukan dengan sarung yang begitu cantik, pelengkap pakaian adat itu disebut dengan Sarung Timpal.
Sarung yang dikenakan Jokowi memiliki motif pucuk rebung yang mengandung makna begitu dalam.
Pucuk rebung dikenal sebagai lambang dari keagungan.
Lebih menarik lagi, panjang dari sarung tersebut disesuaikan dengan status penggunanya.
Baca Juga: Koko Ardiansyah Gagal Jadi Paskibra Kabupaten karena Disalip Anak Pejabat, Ternyata Ini yang Terjadi
“Panjang Sarung Tumpal untuk pria yang sudah menikah, posisi kain di bawah lutut, simbplis kebijaksanaan dalam berpikir, mengambil keputusan dalam hidup bermasyarakat,” tulis Didiet.
Beralih ke ikat kepala, Jokowi mengenakan ikat kepala yang dikenal dengan Kikat atau Puhuh Meghem.
Kikat tersebut memiliki hiasan Batu Kecubung, batu yang sangat dikenal di Tanjung Bintang, Lampung Selatan.
Makna dari ikat kepala dengan hiasan batu kecubung ini menjadi lampang pemimpin yang melindungi rakyatnya.