Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sama-sama Berbahaya! Kenali Perbedaan TBC dengan Covid-19 yang Menyerang Sistem Pernapasan

None - Sabtu, 14 Agustus 2021 | 10:15
(Ilustrasi) kondisi paru-paru saat terinfeksi COVID-19.
Pixabay

(Ilustrasi) kondisi paru-paru saat terinfeksi COVID-19.

GridHype.ID - Hampir semua orang mengenali penyakit TBC, benar bukan?

Penyakit Tuberkolusis (TBC) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tubercolusis.

Di mana bakteri TBC ini dapat hidup dalam kondisi non-aktif (laten) dan menjadi aktif saat daya tahan tubuh melemah.

Di sisi lain, wajib Kawan Puan ketahui bahwa TBC dan Covid-19 sama-sama menyerang sistem pernapasan seperti paru-paru.

Oleh sebab itu, tak sedikit pula di antara masyarakat awam yang cukup sulit membedakan keduanya.

Melalui acara peluncuran TOSS TBC Virtual Run & Ride 2021 pada Kamis (13/08/2021), dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, Kementerian Kesehatan RI pun memberikan informasi untuk membedakan gejala TBC dan Covid-19.

Berikut ini perbedaan TBC dan Covid-19 yang wajib kamu pahami.

Gejala TBC

1. Sering mengeluhkan adanya demam tanpa gejala yang jelas

2. Sering merasa letih dan lelah

3. Batuk dapat berlangsung lebih dari dua minggu

4. Berat badan turun

5. Sering mengalami keringatan di malam hari

6. Nafsu makan menurun

7. Mengalami sesak nafas secara konstan.

Gejala Covid-19

1. Demam

2. Sakit kepala

3. Batuk tiba-tiba, yang pada awalnya kering tapi suatu saat bisa berdahak jika pada kasus berat dan tidak ditangani

4. Nyeri tenggorokan

5. Sesak nafas yang bisa memburuk dalam hitungan hari

Lantas, apa yang bisa dilakukan bila terkena TBC?

Apabila kamu terinfeksi TBC, jangan khawatir, tetaplah berpikir positif sebab TBC ini bisa disembuhkan.

Segera periksakan dirimu ke fasilitas kesehatan terdekat dan jika kamu memeriksakan diri ke puskesmas, maka kamu akan mendapat obat TBC secara gratis dan tentunya berkualitas karena disediakan oleh pemerintah.

Pastikan juga untuk minum obat secara teratur yakni selama 6-8 bulan.

Namun demikian, tetap saja mencegah itu lebih baik dari pada mengobati.

Oleh karena itu, berikut ini pesan edukasi penting untuk pencegahan TBC dari Kemenkes.

a. Temukan orang yang sakit TBC dan obati sampai sembuh

Maksud dari poin ini adalah jika kamu menemukan orang yang sakit TBC, jangan ragu untuk membawa ke Fasyankes untuk mendapat pemeriksaan.

Selanjutnya tak lupa juga ikuti anjuran dokter untuk menyelesaikan pengobatan sampai sembuh.

b. Terapkan perilaku hidup bersih dan sehat

Alangkah baiknya jika kamu mengonsumsi makanan bergizi seimbang setiap harinya dan tak lupa berolahraga rutin.

Jaga kebersihan tubuh dengan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Selanjutnya, pastikan tempat yang kamu tinggali mendapatkan sinar matahari dan memiliki ventilasi udara yang memadai.

Jangan lupa juga untuk selalu memakai masker dan menerapkan etika batuk dengan benar, ya.

Baca Juga: Rasa Nikmatnya Nggak Sebanding dengan Dampak Buruk yang Dirasakan, Siapa Sangka Konsumsi MSG Berlebihan Bakal Datangkan Hal Mengerikan ini pada Tubuh

Artikel Ini Pernah Tayang di Parapuan.co dengan Judul Sama-sama Menyerang Sistem Perpanapasan, Ini Perbedaan Gejala TBC dan Covid-19

(*)

Editor : Hype





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x