Baca Juga: Kerap Kali Dikesampingkan, 5 Tips Menjadi Caregiver yang Baik untuk Pasien Kanker Payudara
Dampak Psikologis
Rupanya menurut laporan riset PTM terhadap perempuan usia 25-64 tahun di perkotaan pada 2016, 90% pasien kanker payudara di Indonesia masih berada dalam usia produktif, yakni 25-55 tahun.
Pada usia tersebut, banyak pasien yang merupakan perempuan mempunyai tanggung jawab terhadap anak-anak, pekerjaan, dan keluarga mereka.
Salah satu efek samping yang paling sering dialami pasien yang sedang menjalani terapi kanker payudara adalah kelelahan.
Hal ini disampaikan Spesialis Bedah Onkologi dr. Sonar Soni Panigoro, Sp.B(K)Onk., M.Epid., MARS dalam acara webinar Akses Penanganan Kanker Payudara HER2+ Stadium Dini, Tantangan dan Harapan, oleh Indonesian Cancer Information & Support Center Association (CISC) pada Jumat (19/2/2021).
Selain itu, dampak psikologis yang berkaitan dengan kanker payudara antara lain kecemasan, kesepian, depresi, kemarahan, penyesalan, serta ketakutan terjadinya kekambuhan dan perubahan bentuk tubuh.
Mengingat kanker payudara cenderung terjadi pada perempuan di usia produktif, banyak yang harus menghadapi tantangan berupa diagnosis yang enggak diharapkan dan dapat berujung pada kemungkinan kehilangan karir, kehidupan berkeluarga, dan kesuburan.
Menolak Kenyataan
Dalam acara yang sama, Nova Dhelia, S.Psi. selaku seorang penyintas kanker payudara HER2 positif juga berbagi pengalamannya memerangi kanker tersebut selama 6 tahun sejak 2015.
Sebelum didiagnosa terkena kanker payudara, Nova sendiri merupakan caregiver ibunya yang juga mengidap kanker payudara hingga beliau tak dapat bertahan lebih lama lagi.