GridHype.ID - Orang Tua Ayu Ting Ting nekat bertolak ke Bojonegoro, Jawa Timur.
Orang tua Ayu Ting Ting mengunjungi rumah Kartika Damayanti, sosok dibalik akun haters yang menyerang Ayu Ting Ting dan putrinya.
Aksi Umi Kulsum dan Ayah Rozak ini dinilai banyak pihak kurang tepat.
Tak berselang lama, muncul petisi Ayu Ting Ting diblacklist dari dunia hiburan.
Kendati demikian, pihak keluarga Ayu Ting Ting tak segansiap membawa kasus ini ke jalur hukum.
Dilansir dari Sosok.ID, Umi Kalsum dan Abdul Rozak berniat memberi efek jera kepada haters Ayu Ting Ting.
Umi Kalsum sempat membagikan unggahan saat berada di kediaman orang tua Kartika Damayanti, ditemani oleh pihak kepolisian.
Diberitakan sebelumnya, anggota DPR komisi IX Rahmad Handoyo sempat mempertanyakan cara orang tua Ayu Ting Ting lolos dari penyekatan PPKM.
Mengenai hal itu, sebagai sosok sahabat dekat Ayu Ting Ting, Ivan Gunawan berdalih Umi Kalsum dan Abdul Rozak sudah sejak lama merencanakan berkunjung ke Bojonegoro.
Oleh karenanya orang tua Ayu Ting Ting sudah membekali diri dengan prosedur yang ditentukan untuk lolos penyekatan.
Sementara itu, Nikita Mirzani turut mendukung aksi orang tua Ayu Ting Ting tersebut.
Dilansir dari GridStar.ID melalui Instagram Story @nikitamirzanimawardi_172 pada Jumat (06/08) Nikita Mirzani protes pada Rahmad Handoyo anggota DPR.
"Teruntuk bapak anggota Dewan DPR RI IX Rahmad Handoyo kenapa anda pertanyakan ortu Ayu Ting Ting bisa lolos penyekatan ke Bojonegoro!" tulis Nikita Mirzani seperti dikutip Grid.ID.
"Kenapa bukan yang anda pertanyakan adalah kenapa salah satu warga Bojonegoro bisa ada haters yang tidak punya peri kemanusiaan dan bisa menjadi manusia yang membenci manusia tanpa mengenal orang itu terlebih dahulu," lanjut Nikita Mirzani.
Selain itu, Nikita Mirzani juga membahas soal sikap kedua orangtua Ayu Ting Ting saat berbicara pada orangtua dari netizen yang sudah membully putrinya.
"Saya lihat beliau bicara baik-baik kok," katanya.
Mantan istri Sajad Ukra ini juga menyinggung soal hal yang dipermasalahkan oleh anggota DPR tersebut.
"Dan pastinya sudah melakukan protokol yang berlaku di Republik Indonesia ini," tutup Nikita Mirzani.
(*)