Hitler sempat ditolak Akademi Seni Rupa Wina dan hidup dalam kemiskinan karena berusaha menjual karyanya.
Tapi, minatnya pada seni meningkat lagi setelah menjadi Fuhrer. Hitler menyukai karya ideal Yunani Klasik dan Roma, tapi sangat kritis terhadap gerakan kontemporer seperti Impresionisme, Kubisme, dan Dada.
Pada 1930-an Nazi mulai menghapus "seni degeneratif" semacam itu dari museum Jerman.
Karya-karya modern Paul Klee, Pablo Picasso, Wilhelm Lehmbruck, dan Emile Nolde kemudian ditampilkan dalam pameran multikota tahun 1937 dan digambarkan sebagai “dokumen budaya dari karya dekaden Bolshevik dan Yahudi”.
(*)