GridHype.id- Keputihan merupakan kondisi normal yang dialami oleh wanita jika tidak disertai dengan adanya keluhan serius.
Biasanya seorang wanita akan mengalami keputihan saat memasuki masa subur.
Bukan tanpa sebab, keputihan terjadi sebagai respons tubuh untuk menjaga kebersihan dan kelembapan organ kewanitaan.
Meski demikian, wanita perlu memahami berbagai jenis keputihan yang mungkin saja terjadi.
Pasalnya, lendir atau cairan yang kita sebut sebagai keputihan itu justru bisa menjadi tanda adanya gejala dalam tubuh.
Dikutip dari cewekbanget.id (3/8/2021), berikut beberapa warna keputihan yang bisa jadi tanda bahaya:
Berwarna Kehijauan atau Kuning Disertai Busa dan Bau Tidak Sedap
Warna kehijauan atau kuning biasanya menandakan adanya penyakit trikomoniasis.
Penyakit ini adalah jenis penyakit menular seksual yang disebabkan oleh parasite Trichomonas vaginalis.
Keputihan yang seperti ini biasanya dibarengi dengan rasa nyeri dan gatal saat buang air kecil.
Baca Juga: 5 Manfaat Ajaib Air Rebusan Daun Sirih, Mulai dari Redakan Asma Hingga Jadi Hand Sanitizer Alami
Berwarna Putih, Abu-abu, atau Kuning Disertai Bau Amis
Keputihan dengan warna putih, abu-abu, atau kuning ini biasanya disebabkan oleh adanya infeksi bakteri yang sidebut vaginosis bakteri.
Selain bau amin, saat mengalami warna keputihan ini biasanya akan timbul rasa gatal, perih, bahkan sensasi seperti terbakar di area vagina.
Pembengkakan, ruam, dan kemerahan juga dapat terjadi.
Berwarna Putih Kental dan Menggumpal Seperti Keju
Keputihan dengan warna ini disebabkan oleh infeksi jamur candida.
Ciri-cirinya adalah muncul keputihan kental yang berwarna putih dan disertai gumpalan seperti keju.
Rasa gatal, bengkak, dan sakit di sekitar vulva menjadi tanda bahaya yang harus diwaspadai.
Baca Juga: Wanita Wajib Tahu, Inilah 4 Tips Mujarab Cegah Keputihan
Berwarna Cokelat atau Terdapat Bercak Darah
Cairan keputihan yang berwarna cokelat kemerahan atau disertai bercak darah disebabkan oleh siklus menstruasi yang tidak teratur.
Meski jarang terjadi, warna keputihan ini bisa jadi tanda awal adanya kanker Rahim atau leher Rahim.
Keputihan jenis ini bisa dikatakan tidak normal dan disertai dengan pendarahan dari vagina atau rasa nyeri di panggul.
Berwarna Kuning atau Keruh dan Menggumpal
Keputihan dengan ciri ini bisa menjadi pertanda adanya penyakit menular seksual, seperti gonore.
Biasanya keputihan jenis ini disertai dengan gejala lain.
Adanya pendarahan saat tidak menstruasi menjadi salah satu cirinya.
Selain itu, rasa nyeri panggul dan sakit saat buang air kecil juga mungkin dapat dirasakan.
Baca Juga: Nggak Cuma Mentimun, 5 Makanan ini Juga Bisa Sebabkan Keputihan Berlebih
Berwarna Merah Muda
Keputihan dengan warna ini menandakan adanya peluruhan dinding Rahim setelah melahirkan.
Meski demikian, jika kondisi ini dialami oleh wanita yang tidak melahirkan, perlu diwaspadai karena berpotensi adanya luka di area kelamin.
Baca Juga: Hindari Telur dan 4 Jenis Makanan ini Kalau Nggak Mau Keputihan Berlebih
(*)