Selain itu, menyisir terlalu sering juga dapat menyebabkan abrasi dan iritasi pada kulit kepala, terutama jika sisir yang digunakan berkualitas buruk.
Kita sendiri mungkin pernah membaca atau mendengar bahwa menyikat kulit kepala secara teratur dapat meningkatkan sirkulasi darah dan pertumbuhan rambut. Memang benar, namun, Kei mengatakan ada cara lain yang lebih baik untuk menstimulasi kulit kepala di luar menyisir.
Alasannya, menyisir berlebihan cenderung menyebabkan kerusakan rambut dan dapat menyebabkan rambut rontok.
Menggunakan produk perawatan kulit kepala yang salah
Produk perawatan kulit kepala adalah salah satu produk yang sedang digemari akhir-akhir ini. Namun, apakah benar kita memerlukan serum atau pengelupas kulit kepala kita?
Menurut Kei, produk ini tidak diperlukan. Namun jika tetap ingin menggunakannya, kita perlu berhati-hati dalam memilih produk yang cocok dan tidak akan membuat kulit kepala iritasi serta kerontokan rambut.
"Produk untuk kulit kepala seperti serum atau tonik seharusnya membuat kulit kepala terasa bersih dan ringan. Berhati-hatilah terhadap produk yang meninggalkan residu atau menyebabkan kulit kepala gatal dan sensitif," sarannya.
Mengikat rambut terlalu kencang
Mengikat rambut ke dalam ponytail atau updo kencang dan sering dapat membuat trauma dan melelahkan akar rambut.
"Traction alopecia adalah kondisi rambut rontok yang disebabkan oleh penarikan rambut secara terus-menerus. Kenyataannya, banyak balerina dan penari profesional, yang terus-menerus harus mengikat rambut dengan kencang saat berlatih atau tampil, mengalami hal ini. Dalam kasus ekstrim, beberapa bahkan mulai memiliki garis rambut yang surut meskipun mereka masih sangat muda," kata Kei.
Situasi ini dapat dihindari. Caranya, temukan aksesori dan ikat rambut yang dapat membantu kita tetap tampil rapi tanpa menambah beban pada kulit kepala.