Gridhype.id- Program vaksinasi saat ini sedang gencar dilaksanakan pemerintah RI guna mencapai herd immunity.
Herd immunity atau kekebalan kelompok di masyarakat diharakan dapat membentuk masyarkat yang kebal dan tahan terhadap paparan virus Covid-19.
Selain mencegah terpaparnya vorus Covid-19, vaksin juga mengurangi risiko kondisi sakit parah saat terinfeksi Covid-19.
Namun ditengah antusiasme masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi, timbul sebuah pernyataan yang membuat resah.
Disebutkan jika mereka yang telah menerima vaksin maka hasil tes PCR nya akan positif terpapar covid-19.
Benarkah demikian?
Dilansir dari Kompas.com, Jumat (30/7/2021), seorang ahli patologi klinis dari Universitas Sebelas Maret, tonang Dwi Ardyanto menyebut jika pernyataan tersebut tidaklah benar.
Meski vaksin yang disuntikkan kepada masyarakat mengandung virus Covid-19, namun virus tersebut merupakan virus yang sudah di nonaktifkan.
"Tidak (benar). Isi vaksin tidak mempengaruhi hasil tes Covid-19 baik Antigen maupun PCR," kata Tonang, seperti dikutip dari Kompas.com (30/7/2021)
Dengan demikian, orang yang baru mendapatkan vaksin maka tidak akan membuat hasil tes PCR menjadi positif.